HAILOMBOKTIMUR - Hari Arafah merupakan puncak ibadah haji yang jatuh sehari sebelum hari raya Idul Adha ketika jutaan jamaah haji menjalankan wukuf di padang Arafah. Hari Arafah juga momen di mana umat muslim di seluruh dunia menjalankan puasa sunah yang menurut sebuah riwayat pahala puasa Arafah mampu menghapuskan dosa-dosa selama setahun.
Puasa Arafah adalah puasa umat Islam pada Hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Zulhijah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji.
Menjelang Idul Adha 2022, umat Islam mulai diingatkan kapan jadwal melaksanakan puasa Arafah, yang sedianya jatuh pada 9 Zulhijah.
Menteri Agama akan menggelar sidang isbat awal Zulhijah pada 29 Juni 2022 mendatang untuk menetapkat kapan puasa Arafah akan dilaksanakan.
Baca Juga: Resep Bahagia Dunia Akhirat, Terima dan Percaya akan Takdir
Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun telah mengimbau masyarakat agar mengikuti hasil sidang isbat, apakah bulan Zulhijah dimulai pada 30 Juni 2022 atau 1 Juli 2022.
Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), di situs resminya, terdapat potensi perbedaan tanggal Hari Raya Idul Adha, antara penetapan pemerintah dengan yang tertera di kalender.
Boleh jadi, Idul Adha akan jatuh pada 10 Juli 2022, merujuk kriteria MABIMS yang digunakan Kemenag.
Sedianya, Puasa Arafah hukumnya sunah dilaksanakan umat Muslim pada 9 Zulhijah, yang tidak melaksanakan wukuf di Arafah. 9 Zulhijah bisa bertepatan dengan 8 Juli 2022 atau 9 Juli 2022.