Makna dan Asal Usul Ungkapan Unzhur Maa Qoola

- 8 September 2022, 10:50 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Tangkap layar twitter @PretiWn./

HAILOMBOKTIMUR - Makna dari ungkapan tersebut sangat dalam, membuat kita berpikir dua kali ketika mendengar suatu kabar atau pernyataan seseorang.

Sering kali kita melihat dan menilai sesuatu langsung pada fisiknya. Begitupun ketika kita mendapat nasihat dari seseorang, terkadang kita merasa lebih dari orang tersebut sehingga nasihat yang diberikan tidak berefek pada diri kita.

أنظر ما قال ولا تنظر من قال

Yang artinya "lihatlah apa yang dikatakan dan jangan lihat siapa yang mengatakan".

“Undzur ma qala wa la tandzur man qala,” kurang lebih artinya perhatikan apa yang dikatakan, jangan memperhatikan siapa yang mengatakan. Begitulah pesan seorang sahabat Nabi, Ali bin Abi Thalib Ra. Sebuah pesan agar dalam usaha mencari kebenaran, hendaknya kita memusatkan diri pada substansi kebenaran, bukan pada siapa yang mengucapkannya.

Baca Juga: Makna dan Tata Cara Shalat Istikharah, serta Doa Setelah Shalat Istikharah

Seringkali pendengar mengabaikan isi pembicaraan, jika sang pembicara adalah orang yang dikenal berakhlak buruk, perangainya tidak menyenangkan, suka maksiat, atau belum melaksanakan yang dikatakannya.

Asal-Usul Perkataan Undzur Ila Ma Qala

Dari sejumlah literatur, asal-usul ungkapan atau perkataan (maqalah) adalah

انظر إلى ما قال ولا تنظر إلى من قال

Unzhur ilaa maa qoola walaa tanzhur ilaa man qiila. (perhatikanlah terhadap apa yang dikatakan, jangan memperhatikan siapa yang berkata).

Baca Juga: Biodata Kim Seok Jin (Jin BTS) yang Sering Disebut Mr. Worldwide Handsome

Jadi, ungkapan itu asalnya adalah "unzhur ila maa qoola". Ungkapan ini berasal dari Ali bin Abi Thalib, sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu 'Asakir.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA. ia berkata, Rasulullah SAW. bersabda "Kalimat hikmah adalah senjatanya orang bijak. Di mana saja ia menemukannya, maka ia berhak atasnya."

Ibnu ‘Asakir meriwayatkannya dari Ali, dan sepertinya Ali RA berpedoman pada hadits itu pada ucapannya yang diriwayatkan secara mauquf: "Perhatikanlah apa yang dikatakan, jangan memperhatikan siapa yang berkata.”

Baca Juga: 5 Bahaya Perkawinan Anak, dari Melahirkan Anak Stunting hingga Hal Ini

Wallahu a'lam bishowab...***

Editor: Amak Fizi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah