Rukun Khutbah Jumat yang Wajib Anda Tahu, Membaca Hamdalah hingga Membaca Doa Untuk Orang Mukmin

- 7 Oktober 2022, 04:54 WIB
Ilustrasi Kata Sambutan Ketua Panitia Maulid Nabi di Masjid dan Sekolah untuk Acara Peringatan Hari Lahir Rasulullah SAW
Ilustrasi Kata Sambutan Ketua Panitia Maulid Nabi di Masjid dan Sekolah untuk Acara Peringatan Hari Lahir Rasulullah SAW //Pexels.com/Alena Darmel/

HAILOMBOKTIMUR - Artikel ini akan membahas rukun khutbah Jumat yang wajib anda tahu.

Rukun khutbah Jumat ini sesuai dengan apa yang telah disunnahkan Rasulallah SAW.

Rukun berarti sesuatu yang wajib dikerjakan, jika ditinggalkan maka amalan tersebut batal atau tidak sah.

Rukun juga bisa dikatakan sebagai suatu hal yang merupakan bagian dari tata cara rangkaian pokok dari suatu amalan yang tidak boleh ditinggalkan.

Baca Juga: Baca Wirid Ini di Hari Jumat, Rekomendasi Doa Bagi yang Terlilit Hutang, Insya Allah Dimudahkan Untuk Melunasi

Baca Juga: Jadi Khotib Ibadah Sholat Jumat, Bupati Lombok Timur Singgung Pentingnya Perbaiki Hubungan

Baca Juga: Makna Maulid Nabi Muhammad SAW dan Sejarah Singkat Perayaannya

Oleh sebab itu sebelum melakukan suatu amalan alangkah baiknya memperhatikan rukun-rukun yang ada didalamnya.

Ketika mengerjakan suatu amalan pasti didalamnya ada rukun yang harus ditunaikan, tak terkecuali saat khutbah Jumat.

Dirangkum Hailomboktimur dari berbagai sumber, berikut ini lima rukun khutbah Jumat yang wajib Anda tahu:

1. Membaca Hamdalah

Membaca hamdalah dengan mengucapkan lafaz alhamdulillah atau innal hamda lillah pada awal khutbah Jumat.

Rukun ini harus dilakukan dalam masing-masing khutbah pertama dan kedua.

Dasarnya ialah hadis Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam (SAW):

كُلُّ كَلاَمٍ لاَ يُبْدَأُ فِيهِ باِلحَمْدِ لِلَّهِ فَهُوَ أَجْذَم

Artinya: "Semua perkataan yang tidak dimulai dengan hamdalah, perkataan itu terputus. (HR Abu Daud)."

2. Berselawat kepada Nabi Muhammad SAW

Membaca selawat kepada Rasulullah SAW bisa dengan lafaz yang sederhana, seperti:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada Muhammad".

Dalam khutbah Jumat tidak diharuskan mengucapkan salam dan juga tidak harus dengan shalawat kepada keluarga beliau. Minimal sekali hanya selawat kepada Nabi Muhammad SAW.

3. Membaca Satu Ayat Al-Quran

Membaca satu ayat Al-Qur'an pada salah satu dari kedua khutbah. Namun, membacanya pada khutbah pertama lebih utama.

Membaca ayat Al-Quran dalam khutbah hukumnya wajib karena menurut sebagian ulama khutbah Jumat itu pengganti dari dua rakaat shalat yang ditinggalkan.

Dasarnya adalah hadis Nabi Muhammad SAW:

كَانَ يَقْرَأ آياَتٍ وَيُذَكِّرُ النَّاسَ

Artinya: "Rasulullah SAW membaca beberapa ayat Al-Quran dan mengingatkan orang-orang."

4. Nasihat atau Wasiat

Inti dari menyampaikan nasihat dan wasiat adalah menyampaikan pesan untuk taat kepada Allah SWT dan sejenisnya atau setidaknya menjauhi larangan-larangan dari Allah SWT.

Misalnya seperti lafaz berikut ini:

اَطِيعُوا اللهَ وَاجْتَنِبُوا مَعَاصِيْهِ

Artinya: "Taatilah Allah dan jauhilah maksiat."

5. Membaca Doa untuk Orang Mukmin

Menurut Mazhab As-Ssyafi'iyah, membaca doa atau permohonan ampun untuk umat Islam dijadikan rukun yang harus disampaikan dalam khutbah Jumat.

Minimal sekadar membaca lafaz:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمـُسْلِمَاتِ

Artinya: "Ya Allah ampunilah orang-orang muslim dan muslimah."

Demikian rukun khutbah Jumat yang wajib Anda tahu.***

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah