HAILOMBOKIMUR - Sebelum agenda Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2022 di Lombok Timur di buka.
Para kafilah dari 10 Kabupaten dan Kota mengikuti pawai taaruf pada Kamis, 30 Juni 2022. Para peserta dilepas oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga drg. Asrul Sani.
Kemeriahan pawai taaruf sangat terasa berkat penampilan Drumband Saka Bhayangkara Lombok Timur yang menjadi pembuka diiringi para pembawa bendera.
Baca Juga: Bupati Sampaikan 6 Agenda Utama Pelaksanaan MTQ di Lombok Timur, Apa Saja?
Iring-iringan dilanjutkan kafilah tuan rumah Lombok Timur dan kabupaten da kota lainnya diselingi barisan siswa-siswi sekolah yang ada di Lombok Timur.
Tidak sekadar berjalan melintas di sepanjang jalan TGH Zainuddin Abdul Majid dari Terminal Pancor hingga Masjid Agung Al-Mujahidin Selong, kehadiran para pendukung ini juga diramaikan berbagai kesenian mulai tongkek hingga gendang belek.
Baca Juga: Usai Buka MTQ XXIX, Gubernur NTB Silaturahmi dan Jajak Pendapat dengan FORMABES
Tiap kafilah juga memamerkan keistimewaan serta adat dan kekhasan masing-masing. Hal itu memberikan warna tersendiri dalam pawai yang disaksikan pula oleh Bupati Lombok Timur H.M Sukiman Azmy.
Turut mendampingi Sekda dan Forkopimda, serta pimpinan OPD lingkup Kabupaten Lombok Timur dari panggung kehormatan di Taman Rinjani Selong.
Hal itu menunjukkan antusiasme kabupaten dan kota meramaikan dan menyukseskan MTQ XXIX.
Baca Juga: Hadiri Lomba MTQ, Bupati Lombok Barat Sebut Al-Qur'an Berikan Kesejukan dan Kedamaian
Terlihat Kafilah dari Kabupaten Lombok Tengah dipimpin langsung oleh Bupati Pathul Bahri bahkan memboyong hampir seluruh ASN di lingkup Pemda Lombok Tengah.
Pada momentum ini, Bupati Sukiman segera menemui koleganya itu ketika melewati panggung kehormatan.
Selain Bupati Lombok Tengah, sejumlah kafilah juga didampingi pejabat daerahnya, seperti Kabupaten Sumbawa Barat yang didampingi Asisten bidang pemerintahan, demikian halnya dengan Kabupaten Bima. Sementara Kabupaten Sumbawa didampingi Kepala Bagian Kesra.
Kafilah dari seluruh kabupaten dan kota disambut meriah pula oleh masyarakat yang menyaksikan di sepanjang jalan yang dilalui.
Kemeriahan tersebut ditutup gerakan pramuka saka wira kartika dengan atraksi yang penuh semangat.***