HAILOMBOKTIMUR - Tiga Handphone milik peserta Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XXlX tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Kafilah Lombok Utara dikabarkan hilang di lokasi penginapan.
Ketua Panitia MTQ, HM. Juaini Taofik menegaskan bahwa pihaknya memastikan akan melakukan ganti rugi sebelum penutupan.
"Pastinya sebelum penutupan ganti rugi akan diberikan," kata HM. Juaini Taofik yang juga Sekertaris Daerah Lombok Timur.
Baca Juga: Sekilas Info MTQ NTB, Berikut Jenis Mata Lomba dan Lokasi Kegiatan
Sebelumnya, dibeberapa media online menyebutkan bahwa perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Provinsi NTB yang dihelat di Lombok Timur ternoda dengan aksi pencurian yang menimpa Kafilah MTQ Kabupaten Lombok Utara.
Ketua Kafilah MTQ Lombok Utara, Alwi membenarkan atas peristiwa pencurian yang menimpa tiga peserta dari Kabupaten Lombok Utara pada hari Sabtu 2 Juli 2022, sekitar Pukul 03:00 dini hari.
"Ya memang benar terjadi pencurian, hilang tiga handphone peserta dari Lombok Utara," katanya, Senin 4 Juli 2022.
Baca Juga: Lomba MTQ Tingkat Provinsi NTB Sudah Mulai, 517 Peserta akan Tunjukkan Penampilan Terbaik
Atas peristiwa itu, sosok yang juga menjabat sebagai Kabag Kesra Lombok Utara ini menyatakan pihaknya tidak melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian, namun akan diselesaikan secara kekeluargaan dan akan diganti kerugian oleh panitia.
"Kami tidak melaporkan ke polisi, karena kami akan selesaikan secara kekeluargaan. Nilai kerugian sekitar Rp5 juta," jelasnya.***