Bupati Lombok Timur Ingatkan PMI untuk Meraih Kesuksesan Hindari Judi dan Poligami

21 September 2022, 22:47 WIB
Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy (dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy mengingatkan para pekerja migran Indonesia (PMI) agar bekerja sungguh-sungguh dan memanfaatkan waktu secara optimal. 

"Hindari judi dan poligami, mengingat kalian bekerja untuk menuntut rizki yang berkah," kata Bupati saat acara pelepasan PMI tujuan Malaysia, Selasa 20 September 2022.

Bahkan orang nomor satu di Lombok Timur ini mengingatkan, bahwa untuk meraih kesuksesan haruslah memiliki target dan perencanaan untuk merealisasikannya.

Karena itu, menurutnya, suatu saat nanti para PMI akan menetap kembali di daerah asalnya sebagai pemberi kerja karena telah memiliki modal dan usaha sendiri. 

Baca Juga: Fraksi Partai Demokrat Apresiasi Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Lombok Timur Tolak Kenaikan BBM

Oleh karena itu, sebut dia, mereka harus dapat mengumpulkan pendapatan yang di sisihkan pula sebagai modal, di samping nafkah bagi keluarga dan pendidikan bagi anak-anaknya.

"Para PMI haruslah istiqomah atau memiliki komitmen terhadap pekerjaannya," ujar Bupati, sembari menegaskan bahwa dirinya tidak ingin ada PMI yang keluar dari penempatan, sebab hal tersebut bisa merubah status dari PMI yang legal menjadi ilegal dan merugikan diri sendiri. 

 

Sementara terkait pemberangkatan tanpa biaya, Bupati meminta kepada para camat yang hadir di tengah para PMI itu, dapat meneruskan informasi kepada warga masing-masing yang berkeinginan bekerja di luar negeri. Dengan demikian tidak perlu ada PMI yang berangkat secara ilegal.

Menutup arahannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memiliki kepedulian dan terkait dengan para pekerja migran. 

Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Lombok Timur Ricuh, Massa Aksi Robohkan Gerbang DPRD

Sedangkan kepada para PMI yang sebagaian besar berasal dari Lombok Timur itu, Bupati berharap agar apa yang dilakukan saat ini dapat mewujudkan kesejahteraan.

Pada kesempatan itu diserahkan pula buku rekening yang akan memudahkan PMI untuk melakukan transfer atau menabung. 131 PMI asal NTB dilepas pada kesempatan tersebut, di mana 80 persen diantaranya berasal dari Lombok Timur.

Sebagai informasi, Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu daerah asal buruh migran terbesar di Indonesia.***

Editor: Ihwan Aman

Tags

Terkini

Terpopuler