Bupati Lombok Timur Mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri

1 November 2022, 12:14 WIB
Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy dan jajaran Forum komunikasi pimpinan daerah mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI) melaksanakan rapat koordinasi pengendalian inflasi di daerah secara virtual pada Senin kemarin. 

 

Rapat yang digelar setiap pekan ini, diikuti Bupati Lombok Timur bersama jajanan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) yang dipimpin langsung Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan diikuti seluruh Kepala Daerah.

 

Mendagri menyebut inflasi di Indonesia kendati relatif landai di angka 5,95 akan tetapi diakui mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. 

 

Sementara itu pertumbuhan ekonomi juga naik yaitu di angka 5,4 persen. Kondisi tersebut, terang Mendagri karena sumber daya alam dan pembangunan yang cukup merata. Karena itu masyarakat di pedesaan belum terdampak.

Baca Juga: Bupati Lombok Timur Dorong Percepatan Realisasi Bantalan Sosial Dampak Kenaikan BBM

Diterangkannya terdapat 51 pemerintah daerah yang tidak mengalami perubahan atau fluktuasi harga. Dari 90 lokasi yang dilakukan pengamatan oleh BPS ada 88 daerah mengalami inflasi dan dua daerah yang justru mengalami deflasi. "Dua daerah itu adalah kabupaten Manokwari dan Mimika," katanya

 

Menurut Mendagri, sejumlah komoditas yang menyumbang inflasi adalah diantaranya tahu mentah dan tempe. "Fluktuasi harga dua komoditas tersebut terjadi di 31 Provinsi, tahu mentah di 24 provinsi dan tempe di tujuh provinsi," ujarnya

 

Hal ini, kata dia, dilihat sebagai dampak fluktuasi harga kedelai sehingga diharapkan menjadi perhatian semua pihak. 

Baca Juga: Dua Kecamatan di Wilayah Selatan Lombok Timur Masih Kesulitan Air Bersih

Selain itu, sebut dia, yang juga mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit, gula pasir, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan, daging ayam, daging sapi, dan beras, bawang merah, bawang putih, serta telur ayam.

 

Mendagri juga menyoroti peran aktif pemerintah daerah dalam hal pelaporan harian inflasi di daerah masing-masing, termasuk upaya penanganan inflasi.

 

Karena itu, Mendagri berharap pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan Forkopimda dalam struktur tim pengendali inflasi daerah, sehingga dapat memahami dan melakukan intervensi secara detail. Diharapkan dengan kerja sama pusat dan daerah, inflasi dapat dikendalikan.***

Editor: Ahmad Riadi

Tags

Terkini

Terpopuler