DPRD Lombok Timur Gelar Rapat Paripurna Bahas KUA PPAS 2023, Ini Penjelasan Bupati Sukiman

2 November 2022, 20:46 WIB
Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy menjelaskan KUA PPAS 2023 dalam rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy menyampaikan penjelasan atas kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) 2023. 

 

Penjelasan tersebut disampaikan ketika menghadiri rapat paripurna di kantor dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Lombok Timur, Rabu 2 November 2022.

 

Gambaran umum anggaran 2023 yang disampaikan Bupati mencakup pendapatan daerah yang ditargetkan sebesar lebih dari Rp. 2,851 Triliun.

 

Kemudian belanja daerah yang dianggarkan sebesar Rp.2,786 Triliun lebih, pembiayaan daerah dianggarkan mencapai Rp. 12,182 Miliar yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran pada tahun anggaran sebelumnya (SILPA), dan terakhir adalah pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp.77,13 Miliar.

Baca Juga: Penonton WSBK Disarankan Gunakan Sepeda Motor 

Lebih rinci Bupati menjelaskan pendapatan daerah meliputi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp. 414,595 Miliar lebih, pendapatan transfer sebesar Rp. 2,410 Triliun yang terdiri dari bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak dan dana alokasi umum (DAU), baik DAU yang sudah ditentukan maupun yang tidak ditentukan penggunaannya. 

 

Pada komponen pendapatan transfer ada pula dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp.715,32 lebih terdiri dari DAK Fisik sebesar Rp.232,106 Miliar lebih dan DAK Non Fisik sebesar Rp. 482,926 Milyar. 

 

Selanjutnya dana desa sebesar Rp. 277,848 Milyar lebih dan dana bagi hasil pajak dari provinsi nusa tenggara barat (NTB) sebesar Rp.121,892 Milyar lebih.

Baca Juga: Resmi Dilantik, Ketua DPD PPNI Lombok Timur Harap Semua Anggota Diakomodir sebagai PPPK

Dijelaskan pula pada komponen belanja daerah terdapat belanja bantuan sosial sebesar Rp. 29,391 Miliar lebih, belanja tak terduga Rp 12 Milyar, dan belanja transfer ke pemerintah desa Rp. 417,301 Milyar lebih. 

 

Sementara itu pada komponen pengeluaran pembiayaan terdapat penyertaan modal pemerintah sebesar Rp.1,5 Miliar untuk perusahaan daerah air minum (PDAM). Dana tersebut merupakan penerusan hibah dari pemerintah pusat. 

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat, Bupati Lombok Timur Berencana Tempatkan Perawat di Pustu

Dari informasi yang dihimpun, rancangan KUA dan PPAS 2023 disusun berdasarkan peraturan pemerintah nomor 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah dan peraturan menteri dalam negeri nomor 84 Tahun 2022 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023.***

Editor: Ahmad Riadi

Tags

Terkini

Terpopuler