Bupati Lotim Harap Kecimol jadi Kesenian yang tidak Berbenturan dengan Nilai Religiusitas Masyarakat Lombok

26 Januari 2023, 12:45 WIB
Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy (tengah) saat menghadiri pembukaan festival Kecimol (dok: istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy membuka gelaran Festival Kecimol yang berlangsung di taman tugu Selong, Rabu 25 Januari 2023. 

 

Festival yang direncanakan berlangsung selama dua hari, yaitu 25 hingga 26 Januari tersebut mengusung tema “Melalui Festival Kecimol Kita Revitaliasi Tata Cara Berkecimol Sesuai dengan Standar Norma Masyarakat Sasak".

 

 Festival yang diinisiasi Asosiasi Kecimol Provinsi Nusa Tenggara Barat (AK NTB) ini akan diikuti 100 grup Kecimol dari Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Pulau Sumbawa.

 

Bupati Lombok Timur mengapresiasi AK NTB yang berhasil melaksanakan kegiatan dan mengumpulkan seratus sekaha, yang diakuinya bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi mengingat jumlah anggota setiap grup mencapai puluhan orang. 

 

Bupati Sukiman juga menyampaikan terima kasih karena menurutnya kegiatan ini memberikan sentuhan kepada masyarakat Lombok Timur, tidak hanya secara sosial sebagai bentuk silaturahmi, melainkan juga secara ekonomi. 

 

Bupati juga menyampaikan pandangannya terhadap kecimol yang diharapkan dapat berkembang sebagai kesenian yang tidak berbenturan dengan nilai religiusitas masyarakat Lombok. 

 

Festival ini, tegasnya, menjadi bagian dari upaya pembinaan yang dilakukan Pemda bersama asosiasi untuk mengeliminasi dan mendorong kecimol ke arah yang lebih baik.

 

Harapan Bupati Sukiman itu sejalan pula dengan target Ketua Umum DPP AK NTB Suhardi yang diungkap dalam laporannya. 

 

Ia menegaskan bahwa kecimol saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kecimol saat ini lebih mengedepankan nilai dan etika moral serta standar prilaku dan norma yang dimiliki masyarakat sasak.

 

 "Kami memastikan kecimol menanggalkan kesan seronok, konsumsi miras, serta aspek-aspek negatif lainnya," kata Suhardi.***

Editor: Ahmad Riadi

Tags

Terkini

Terpopuler