Dokter Spesialis Kandungan RSUD dr.R.Soesjono Selong Berhasil Melakukan Operasi Pasien Thorako-Omphalophagus

28 April 2023, 23:50 WIB
Bayi kembar siam /Dok/gia/


HAILOMBOKTIMUR - Bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan, lahir dengan selamat di RSUD dr. R. Soedjono Selong, hal yang mengejutkan dari kelahirannya adalah terlahir dengan satu jantung. Jumat, 28 April 2023.

Berbeda dengan kasus bayi kembar siam sebelumnya yang bernama Anaya dan Inaya yang berhasil dipisahkan melalui operasi sesar di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Menurut dokter spesialis kandungan sekaligus konsultan fetomaternal, diagnose bayi lahir kembar siam yang terlahir kali ini disebut Thorako-Omphalophagus.

Baca Juga: RSUD Soedjono Selong Terus Benahi Pelayanan Kesehatan

Thorako Omphalophafus adalah suatu kondisi bayi kembar Siam jantung dan hepar menyatu (thoraks dan abdomen memyatu) istilah medisnya "Thorako-Omphalophagus".

"bila jantung ikut menyatu maka prognosisnya tidak begitu baik karen belum ada yg dapat memisahkan jantung, sehingga edukasinya bila dapat "survive" atau bertahan hidup maka harus siap hidup berdampingan selamanya," Jelas dr. Dewa.

dr. Dewa menuturkan, keadaan ini juga disebut conjoined twin omphalopagus dimana kondisi kedua tubuh bersatu di bagian bawah dada. Umumnya masing-masing tubuh memiliki jantung masing-masing, tetapi biasanya kembar siam jenis ini hanya memiliki satu hati, sistem pencernaan, diafragma dan organ-organ lain.

Namun sangat berbeda dari bayi Ibu zuhratul Qodriah dimana bayinya, bagian tubuh terutama, dada menyatu, dan bayi tersebut memiliki satu jantung dan memiliki dua organ hati.

Baca Juga: Direktur RSUD Soedjono Ingatkan Masyarakat dan Pegawai Jaga Kebersihan Lingkungan Rumah Sakit

"Sangat berbeda dengan kasus bayi kembar siam "inayah" yg dipisahkan di RSUD Dr.Soetomo yg hanya menyatu di bagian hepar dgn jantung," Ungkapnya.

Lebih lanjut dr. Dewa menjelaskan, bayi kembar siam berkembang ketika embrio awal memisahkan secara parsial untuk membentuk dua individu. Kebanyakan kembar siam lahir mati atau meninggal segera setelah dilahirkan dan ada juga tidak bisa dipisahkan dan menetap seumur hidup.

Menurutnya penyebab terjadinya Cojoin Twins
Adalah dimana dua embrio yang bergabung bersama selama pembuahan, sehingga terhubung secara fisik. Dipercaya jika penyebab dari kondisi ini terjadi adalah saat satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua jantung.

Direktur RSUD dr.R.Soedjono Selong membenarkan adanya operasi sesar bayi kembar siam tersebut. Menurutnya, pihaknya sudah memberikan informasi kepada pihak keluarga terkait dengan keberadaan bayi tersebut.

Baca Juga: Tidak Hanya Fasilitas Kesehatan, RSUD dr.R.Soedjono Selong Membangun Taman Estetik

"Kami sudah memberikan informasi kepada keluarga, dan harapannya untuk sementara bayi tetap sehat," katanya.

Tidak jauh berbeda dnegan penjelasan sebelumnya ia juga menjelaskan, keadaan bayi kembar siam kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, karena bayi terlahir ini hanya memiliki satu organ jantung, maka dari itu sangat sulit dipisahkan.

"Ini berbeda dengan Anaya dan Inaya yang berhasil dipisahkan karena masing-masing memiliki organ, tapi bayi kembar siam kali ini hanya memiliki satu organ dan peluang untuk dilakukan operasi pemisahan sangat kecil," tutupnya.***

Editor: Ihwan Aman

Tags

Terkini

Terpopuler