Network
HAILOMBOKTIMUR - Berjarak kisaran 35 menit dari darat Pulau Lombok membuat warga di Desa Pulau Maringkik harus menunggu dan bergiliran untuk membeli air yang dipakai untuk mandi dan minum.
Desa Pulau Maringkik berada di Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Berada di tengah kepulauan membuat warga desa ini untuk mendapatkan air minum dan air mandi harus menunggu, itupun kalau air lancar dengan sumber saluran yang berada di Desa Paremas, Kecamatan Jerowaru.
"Kalaupun air PAM lancar di sumber salurannya kita dapat sekali dua hari, karna bergiliran setiap kampung dan seluruh pulau maringkik, dan kita dibatasi untuk membeli airnya, kadang dikasi enam bak, 1 bak harganya Rp 500 Rupiah" ujar Ika pada saat diwawancarai, sembari menunggu giliran air pada Sabtu (1/5/22).
Dirinya mengatakan, air yang datang kadang bersih dan tergantung iklim dari saluran bawah laut.
https://lomboktimur.pikiran-rakyat.com/ntb-raya/pr-2554392441/warga-dipersilahkan-melaksanakan-malam-takbiran-skala-lingkungan
"Karna kan saluran itu pakai pompa besar di lewat bawah air jadinya kadang air yang datang ke pulau kadang bersih kadang berdebu" tambah Ika.
Ditempat yang sama RT setempat, Nur mengatakan, kondisi ini sudah lama dialami wraga, sebelumnya warga Desa Pulau Maringkik membeli air diluar pulau dan air ini dibatasi untuk dijual ke warga karena harus dibagi rata.
