Perawat, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang Nyaris Terlupakan

- 11 Mei 2022, 18:04 WIB
Foro Ilustrasi Perawat Indonesia
Foro Ilustrasi Perawat Indonesia /Ida M/ist/

HAILOMBOKTIMUR - Lombok Timur - Ribuan jumlah perawat yang tersebar di 35 Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) yang ada di 21 Kecamatan Lombok Timur, nyaris terlupakan.

Padahal kalau melihat fungsi dan peranannya, kata Ketua Dewan Pengurus Komisariat RSUD R. Soedjono Selong, H. Suadi. S.Kep.Ners, tidak kecil artinya baik bagi dokter maupun pasien.


"Jiwa sosial yang tinggi dan fokus merawat pasien, adalah intisari dari seorang perawat," katanya, di ruang kerjanya, Senin, 9 Mei 2022.


Jiwa keperawatan yang dimiliki ini, bagi Suadi, seringkali melupakan statusnya sendiri, sehingga tidak sedikit di antara mereka terkadang kecewa.


Label pahlawan tanpa tanda jasa, katanya, sangat pas disematkan bagi seorang perawat, yang bekerja tanpa mengenal waktu dan tanpa pamrih.


Hanya masalahnya, bagi Suadi, perawat seringkali terlupakan, terutama yang terkait dengan statusnya sendiri.


Padahal, menurut Suadi, status bagi seorang perawat, sangat berkaitan juga dengan upah bulanan yang mereka terima.


"Konsen bekerja tanpa pamrih, itulah seorang perawat, hanya terkadang terlupakan," katanya.


Dia menambahkan, dari sisi legalitas keberadaan perawat, memang memiliki induk organisasi resmi, yakni PPNI

Halaman:

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah