kalau begini caranya, kata dia mengibaratkan seperti sepasang suami istri yang sudah bosan dengan pernikahannya, karena itu membuka permasalahannya di setiap orang yang mereka temui. "Ini kan kekanak-kanakan namanya," cetusnya
Cara Wabup seperti ini, menurut dia, dari segi etika kepemimpinan dan pemerintahan sangat tidak baik.
"Mereka boleh mungkin tidak satu pandangan, tapi jangan dipertontonkan di masyarakat, kasian kita sebagai masyarakat yang dipimpinnya," kata tokoh muda Masbagik ini.
Kata dia, Playing victim Wabup ke Bupati sangat mencoreng tata kelola pemerintahan Lombok Timur.
"Saya yakin pak Bupati juga melakukan ini atas dasar kebutuhan untuk mewujudkan Good Governance yang baik di Lombok Timur, tapi mungkin wabup menganggap ini kurang tepat. Seharusnya bisa disampaikan langsung ke Bupati jangan dengan cara-cara ribut seperti ini," tukasnya