Musibah Bagi Peternak, Sebanyak 2800 Sapi Positif Virus PMK Di Lotim

- 25 Mei 2022, 00:54 WIB
kepala bidang dinas kesehatan hewan(Disnakeswan) Lotim, drh Hultatang
kepala bidang dinas kesehatan hewan(Disnakeswan) Lotim, drh Hultatang /Dok/Ida M

 

HAILOMBOKTIMUR - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi hingga saat ini belum mereda di Lombok Timur. Kasus PMK kian meluas di 21 Kecamatan yang ada di Lombok Timur.

 

Terdata sebanyak 2800 kasus positif yang terdata hingga dengan saat ini. Hal itu disampaikam langsung oleh Kepala Bidang Dinas Kesehatan Hewan (Disnaskeswan) Lombok Timur, drh Hultatang kepada wartawan diruangannya pada Selasa (24/5/22).

 

"Kasus PMK sekarang posisinya sudah 2800 yang positif, adapun Lecamatan dengan kasus tertinggi adalah pringgebaya sebanyak 600" katanya.

 

Iapun menyebut peta penyebaran PMK di Lombok Timur dimulai dari Kecamatan Aikmel, yang menyebar dengan Kecamatan didekatnya yakni Wanasaba, kemudian masuk ke Pringgabaya, hingga dengan Sembalun yang saat ini kasus PMKnya sebesar 118 angka positif.

 

Dengan merambahnya kasus PMK ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya.

Baca Juga: Berawal dari Modal 700 Ribu, Kini Omset Usaha Bengkel Motor Muhamad Ali Mencapai 15 Juta Perbulan

Baca Juga: Pengamat Politik, Kenerja Puan Selama Menjabat Biasa Biasa Saja

 

"Tim kami sudah disebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur untuk melakukan pengobatan dan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap hewan-hewan yang masih sehat agar tidak tertular PMK" ujarnya.

 

Lebih lanjut, Hultatang mengklaim pada pertengahan juni mendatang akan datang vaksin yang dibeli dari luar.

 

"Berhubung hingga saat ini Indonesia belum ada vaksin untul PMK ini, nanti pemerintah akan adakan vaksinnya pertengahan juni, kemudian pada pertengahan agustus akan di sebar secara masal" terangnya.

 

Ia berharap dengan adanya vaksinasi nanti kasus PMK ini akan segera bisa teratasi, sehingga roda perputaran perekonomian khususnya di bidang peternakan dan penjualan daging hewan sapi bisa kembali berjalan normal.

 

"Sekarang kan pasar hewan tutup, ya mudah mudahan dengan adanya vaksin kasus PMK di Lombok Timur segera bisa teratasi" tutupnya. ***

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x