Network
/photo/2022/05/30/555428204.jpg)
HAILOMBOK TIMUR-Setiap menjelang penghujung tahun, datangnya musim kemarau di setiap Daerah, tentu berimbas terhadap hasil produksi pertanian.
Menyikapi hal itu, Dinas Pertanian Lombok Timur (Lotim), lebih intens melakukan monitoring.
Dilakukannya monitoring guna, optimalisasi pemanfaatan Jaringan Irigasi Tersier (JIT) agar Petani tidak kesulitan mendapatkan air.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Sarana Pertanian (PSP) Lalu Fathul Kasturi Senin, 30 Mei 2022.
“Yang jelas saat ini kita masih intens melakukan monitoring untuk pemanfaatan JIT untuk pertanian,” jelasnya.
Baca Juga: KKP Kembali Berikan Bantuan 40 Ribu Ekor Bibit dan 40 Unit KJA untuk Pembudidaya Lobster
Konsep pembangunan irigasi saat ini kata dia, difokuskan pada konsep gravitasi.
Dengan tujuan agar bisa mengakomodir Petani untuk mendapatkan pasokan air di setiap musim kemarau.
Konsep gravitasi yang dimaksudnya yaitu konsep membangun embung atau cekungan penampung air dan sumur dangkal.
“Solusi dekat tentunya dengan membangun Sumur dangkal dan embung,” paparnya.
Selain itu, sambung dia, pihaknya bersama Dinas Pertanian Provinsi juga akan mendata atau melakukan pemetaan jaringan irigasi yang sudah dan belum direhabilitasi.
