ADBMI Gelar Workshop Evaluasi Kinerja Pemangku Layanan Perlindungan Pekerja Migran

HAILOMBOK TIMUR- Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI), Lombok Timur gelar workshop evaluasi partisipatif Kinerja Pemangku Layanan Pelindungan  Pekerja Migran di Lesehan Rirana Selong, Selasa, 31 Mei 2022.

Hadir pada acara tersebut, Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Lombok Timur, Ketua Lembaga Perlindungan Anak, Kasi Disnakertrans Lombok Timur.

Selain itu hadir juga, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Lombok Timur, Lidi Foundation, SBMI, Lembaga Sosial Desa, Satgas PMI, Baznas Lombok Timur, dan peserta lainnya.

Workshop ini dilaksanakan atas kerjasama antara ADBMI dengan AWO, yaitu Lembaga kemanusiaan yang berpusat di Jerman.

"Kegiatan ini kita lakukan sebagai evaluasi bagi komite,  institusi atau lembaga sejenis yang lokus kerjanya untuk TKI," Ungkap Ketua ADBMI Lombok Timur Roma Hidayat.

Baca Juga: Ini 6 SMP Negeri Terbaik di Lombok Timur Versi Kemendikbud untuk Refrensi Daftar PPDB 2022

Selama ini kata Roma, yang menjadi permasalahan bagi elemen terkait hingga saat ini yaitu tidak memiliki nomenklatur khusus.

Nomenklatur yang dimaksudkan yaitu tidak memiliki wewenang khusus dalam menangani TKI, baik dari segi mandat ataupun SK.

Begitu juga dengan lembaga- lembaga yang dikhususkan untuk penanganan TKI, tetapi karena tupoksi secara detail tidak menyebutkan wewenang secara khusus.

Misalnya kata dia, kadang-kadang mereka bekerja secara normatif saja. Hal itulah kemudian oleh pihaknya dievaluasi.