Pendapatan Tidak Sesuai Targert, Direktur RSUD dr. Soerjono Selong Beberkan Penyebabnya

- 2 September 2022, 13:14 WIB
tampilan wajah baru RSUD Selong
tampilan wajah baru RSUD Selong /

HAILOMBOKTIMUR - Pendapatan Asli Daerah (PAD)Kabupaten Lombok Timur diharapkan mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Salah satunya adalah PAD yang berasal dari Rumah Sakit Umum (RSUD)dr. Seorjono Selong Lombok Timur yang menargetkan PAD sebesar Rp.136 miliar di tahun 2022.

Berdasarkan laporan yang didapatkan, hingga semester pertama, baru terealisasi sebesar Rp.65 miliar atau kurang dari setengahnya.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD dr Soedjono Selong, Muhammad Tantowi Jauhari.

Pria yang karib di sapa Tantowi ini menyatakan diakhir tahun 2021 pihaknya telah mengajukan perencanaan penurunan target PAD sebesar Rp. 125 miliar.

"Akan tetapi secara capaian kita tetap diminta untuk menetapkan itu (135 miliar), dengan memaksimalkan sumber - sumber pendapatan," terang Tantowi.

Tantowi mengatakan, ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana sumber - sumber pendapatan RSUD telah banyak mengalami perubahan skema dari tahun sebelumnya, seperti Jampersal.

"Nah jadi kita kehilangan satu sumber PAD. Dimana tahun sebelumnya dari Jampersal capaian PAD mencapai 5 miliar, akan tetapi di tahun ini sudah tidak ada lagi," jelasnya.

Lanjut Tantowi, sebelumnya skema pembiayaan Jampersal diberikan dari pusat ke Dinas Kesehatan Kabupaten, tetapi tahun ini terjadi perubahan juklak dan juknisnya.

Kendala lainya lagi, lanjut dia, banyak data kependudukan masyarakat yang bermasalah pada BPJS nya, sehingga mempengaruhi proses pembayaran dari BPJS kesehatan.

Halaman:

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah