HAILOMBOKTIMUR - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur kembali digeruduk puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi banteng hitam.
Ratusan mahasiswa melakukan unjuk rasa menindaklanjuti aksi-aksi sebelumnya dengan tuntutan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Namun dalam aksi unjuk rasa kali ini diwarnai dengan hal yang berbeda, dimana bagian depan kantor DPRD nampak dicoret oleh massa aksi.
Pantauan media ini, tembok kantor DPRD Lombok Timur bagian depan dicoret mahasiswa dengan tulisan "DPRD tidur melulu"
Tak hanya itu, dibagian sisi kanan tembok gedung DPRD juga dicoret massa aksi dengan tulisan "DPRD Penjilat Rakyat, garis bawah Penipu".
Baca Juga: Sebut Oknum Pengacara dalam Merusak Tatanan Hukum, ini Tanggapan Advokat Lombok Timur
Ada coretan pada tembok yang tertulis, "DPRD Senang Rakyat Susah". Bahkan masih banyak coretan-coretan yang tulis pada tembok gedung DPRD oleh massa aksi.
Sementara salah satu orator dalam orasinya meminta untuk masuk ke dalam kantor DPRD, sehingga memicu massa aksi lainnya mendorong Gerbang kantor tersebut. Sehingga membuat gerbang tersebut rusak.
Setelah cukup lama berorasi dan diwarnai peristiwa perusakan gerbang, massa aksi akhirnya ditemui oleh Sekertaris Dewan.