HAILOMBOKTIMUR - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) datangi kantor Bupati Lombok Timur, Kamis 21 September 2022.
Kedatangan mereka mendesak Bupati memutus kontrak PT Natura Samudera Lestari (NSL) yang beroperasi di dermaga Labuhan Haji.
Pasalnya, PT NSL dinilai menjalankan usaha secara eksklusif, bahkan diduga menyalahgunakan dermaga Labuhan Haji.
"Dugaan penyalahgunaan Dermaga Labuhan Haji oleh pihak perusahaan, yang paling santer bergulir adalah pengangkutan BBM ilegal sebanyak 544 ton yang dimuat oleh dua kapal yang miliki PT Tripatra Nusantara," tukas Ketua Umum, Zulhuda.
Baca Juga: Sekertaris Daerah Apresiasi Siswa Mts Model Lombok Timur Raih Prestasi Robotik Tingkat Nasional
Baca Juga: Hindarkan CPMI Lombok Timur Ilegal, Bupati Minta Camat Ikut Melakukan Pencegahan
Kasus dugaan BBM ilegal itu, kata dia, sudah tahap penyidikan, bahkan dalam kasus ini diduga ada keterlibatan dari aparatur sipil negara (ASN).
Sementara pihak Pemerintah Daerah Lombok Timur yang menemui massa aksi menegaskan, bahwa terkait dugaan keterlibatan ASN akan dilakukan penyelidikan dan penyidikan mendalam.