HAILOMBOKTIMUR - Sekertaris Kementerian tenaga kerja (Kemenaker) RI, Anwar Sanusi menyampaikan pesan kepada peserta calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang akan dan yang sudah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi.
Kepada peserta yang sudah mengikuti pelatihan tersebut, Anwar Sanusi mengatakan bahwa ilmu pengetahuan yang didapatkan dalam pelatihan bisa dijadikan modal memenangkan persaingan di pasar kerja.
"Itu akan menjadi modal untuk memenangkan persaingan di pasar kerja, baik di dalam maupun luar negeri," katanya, usai penandatanganan perjanjian kerjasama, terkait pelatihan vokasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dengan 8 stakeholder terkait, Kamis kemarin.
Pesan selanjutnya disampaikan kepada peserta yang akan memulai pelatihan, agar menjadikan kesempatan itu untuk memperdalam skill dan kemampuan.
Bahkan ia mengingatkan agar para peserta CPMI terus belajar dan mengembangkan ilmunya. “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat," katanya mengutip salah satu hadist.
“Tantangan peluang ini luar biasa terutama terkait ketenagakerjaan,” katanya,
“Adek-adek ini mewakili sebuah masa dimana kita memiliki keunggulan dari sisi jumlah penduduk yang produktif dan luar biasa,” lanjutnya.
Masa ini, sebut dia, dikenal dengan bonus demografi dan merupakan kesempatan yang strategis bagi Indonesia, khususnya di Lombok agar melakukan berbagai percepatan pembangunan dengan berbagai SDM usia produktif.
Oleh karena itu, Ia mengingatkan agar terus menggenjot potensi para pekerja yang berdaya saing, di dalam dan luar negeri.***