Bupati Lombok Timur Mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri

- 1 November 2022, 12:14 WIB
Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy dan jajaran Forum komunikasi pimpinan daerah mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (dok:istimewa)
Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy dan jajaran Forum komunikasi pimpinan daerah mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (dok:istimewa) /

 

Menurut Mendagri, sejumlah komoditas yang menyumbang inflasi adalah diantaranya tahu mentah dan tempe. "Fluktuasi harga dua komoditas tersebut terjadi di 31 Provinsi, tahu mentah di 24 provinsi dan tempe di tujuh provinsi," ujarnya

 

Hal ini, kata dia, dilihat sebagai dampak fluktuasi harga kedelai sehingga diharapkan menjadi perhatian semua pihak. 

Baca Juga: Dua Kecamatan di Wilayah Selatan Lombok Timur Masih Kesulitan Air Bersih

Selain itu, sebut dia, yang juga mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit, gula pasir, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan, daging ayam, daging sapi, dan beras, bawang merah, bawang putih, serta telur ayam.

 

Mendagri juga menyoroti peran aktif pemerintah daerah dalam hal pelaporan harian inflasi di daerah masing-masing, termasuk upaya penanganan inflasi.

 

Karena itu, Mendagri berharap pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan Forkopimda dalam struktur tim pengendali inflasi daerah, sehingga dapat memahami dan melakukan intervensi secara detail. Diharapkan dengan kerja sama pusat dan daerah, inflasi dapat dikendalikan.***

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah