Bupati Lombok Timur Tanggapi Keluhan Masyarakat Pringgabaya: Persoalan Jalan hingga Tambang

- 23 Desember 2022, 10:37 WIB
Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy (dok:istimewa)
Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy (dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Menindaklanjuti keluhan masyarakat Pringgabaya terkait sejumlah persoalan, Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy menggelar Rapat Koordinasi dengan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Kabupaten Lombok Timur. Rapat berlangsung di Aula Kantor Camat setempat pada Kamis 22 Desember 2022.

 

Persoalan jalan menjadi keluhan sebagian masyarakat. Karena itu, Bupati menyampaikan penyebab kerusakan jalan di kawasan Pringgabaya diantaranya adalah kendaraan yang melintasi jalan melebihi tonase. Selain itu genangan air juga menjadi penyebabnya.

 

"Anggaran Pemerintah Daerah Lombok Timur untuk perbaikan jalan terbatas, jumlahnya hanya Rp20 miliar," kata Bupati.

 

Karena itu, ia meminta agar OPD teknis berkoordinasi dengan perusahaan pemilik kendaraan angkutan material sebagai pengguna jalan untuk berkontribusi memperbaiki ruas jalan yang rusak.

 

Sementara untuk jalan yang mengalami kerusakan akibat air dan faktor lingkungan, jelas Bupati, akan ditangani pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

 

Kemudian terkait kendaraan pengangkut hasil tambang, Bupati meminta agar mendirikan pos di pintu keluar tambang. Upaya ini untuk mengoptimalkan retribusi yang kerap dilalaikan oleh para pengusaha pertambangan. Untuk itu, Bupati meminta adanya keterlibatan desa, sehingga desa juga bertanggung jawab dalam pengawasan, tentunya dengan tetap melibatkan Satpol PP dan Bapenda.

 

Masalah lain yang mendapat perhatian serius Bupati adalah tergenangnya areal persawahan warga yang menyebabkan gagal panen. Terlebih kondisi itu telah berlangsung selama lima tahun.

 

Mengatasi persoalan tersebut, Bupati meminta seluruh OPD terkait seperti PUPR, BPBD, dan Pertanian untuk melihat secara langsung kondisinya untuk menemukan solusi. BPBD juga diperintahkan melakukan hal serupa menyangkut abrasi dan banjir rob sehingga dpat ditangani serius oleh BNPB.

 

Sampah juga menjadi keluhan masyarakat Pringgabaya. Untuk mengatasinya, Bupati menegaskan Pemda telah mempersiapkan tempat pembuangan akhir (TPA). Tidak saja untuk Pringgabaya, Pemda juga menyiapkan TPA di Jurit dan keruak, serta perluasan di Ijobalit.

 

Program lain untuk Pringgabaya adalah pembangunan tujuh sekolah yang rusak akibat gempa dan belum tertangani.

Keluhan lain masyarakat Pringgabaya adalah kelangkaan pupuk, utamanya pupuk bersubsidi. Hal tersebut diakui Kadis Pertanian.

 

Dijelaskannya dari usulan Dinas hanya 40 persen yang disetujui pemerintah pusat. Ia memberikan solusi untuk menggunakan pupuk organik yang harganya murah dan memiliki banyak manfaat. 

 

Selain pimpinan OPD, Rakor ini dihadiri pula Camat, Forkopimcam, Kepala Desa, serta tokoh agama dan masyarakat Pringgabaya. Usai menutup rakor, Bupati bersama Kadis PUPR, Kalak BPBD, dan Kadis Pertanian langsung melakukan peninjauan lapangan dan menemui langsung masyarakat.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah