Realisasi KUR Program Lotim Berkembang Tahun 2020-2022 Bidang Peternakan 6.129 Peternak

- 19 Januari 2023, 20:42 WIB
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi Sjamsuddin (dok: istimewa)
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi Sjamsuddin (dok: istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi mengungkapkan, dalam 3 tahun pelaksanaan program tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) Lombok Timur Berkembang telah banyak mendapat pembelajaran dalam mengelola program agar berjalan sesuai harapan. 

 

Setelah mengalami kenaikan cukup tinggi pada tahun 2022, jelas dia, baik dalam realisasi kredit usaha rakyat (KUR) maupun proses pemenuhan subsidi yang berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) berupa bunga Bank dan premi asuransi, program tersebut sempat menghadapi kendala karena Pandemi Covid-19 dan merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak. 

 

Sehingga menyebabkan seluruh aktivitas pada bidang peternakan mengalami penghentian, baik dalam budidaya, distribusi maupun penjualan, sehingga seluruh perhatian terkonsentrasi pada upaya pencegahan dan pengobatan. 

 

Wakil Bupati menilai hal tersebut memberikan dampak pada kemampuan para perternak untuk menyelesaikan kewajiban pada perbankan, karena program TPAKD Lombok Timur Berkembang seluruh pembiayaan bersumber dari kredit perbankan. 

 

Karena itu, Ia menegaskan sinergi semua pihak menjadi kunci untuk mengatasi kondisi tersebut, guna mendapat penyelesaian permasalahan secara menyeluruh.

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x