Setelah menyantap makanan tersebut, menjelang malam, sekitar pukul 19.30 Wita, satu keluarga tersebut alami sakit perut dan dua orang lainya alami gejala sampai muntah-muntah.
Lantaran kejadian itu, satu keluarga asal Lombok Timur tersebut dibawa ke Puskesmas Rarang.
Singkat cerita, jelas dia, kira-kira 21.30 Wita, kepala keluarga atas nama HL. Abdullah meninggal dunia di RSI Anggoro di Terara
Saat anak korban dimintai keterangan, ia mengaku membeli Pencok dari pedagang sayur keliling.
Atas kejadian itu, Puskesmas pun telah mengambil sample pencok untuk diuji laboratorium namun belum dikonfirmasi hasilnya. ***