Jembatan Dasan Kebon Desa Labuhan Haji Memprihatinkan, Warga Khawatir !

- 6 Juli 2023, 07:06 WIB
Jembatan Menuju Dasan Kebon Labuhan Haji yang melengkung
Jembatan Menuju Dasan Kebon Labuhan Haji yang melengkung /mas rafi/

HAILOMBOKTIMUR - Jembatan yang hanya bisa di lewati sepeda motor dan merupakan akses utama menghubungkan Kampung Dasan Kebon Dusun Labuaji Desa Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji dengan wilayah di sekitarnya dalam kondisi memprihatinkan. Rabu 5 Juli 2023

 

Tampak jembatan yang memiliki panjang sekitar 10 meter dan lebar 1 meter dan berusia sudah puluh tahun dalam kondisi melengkung.  Penyebab terjadinya lengkungan pada bagian jembatan tersebut bisa jadi disebabkan karena tiang penopang jembatan yang awalnya dua, kini hanya ada satu yang berfungsi karena satu tiangnya rusak terkikis derasnya air sungai.

 

“Menggunakan jembatan ini menjadi semakin berbahaya setiap harinya. Jembatan yang melengkung dan hanya ditopang oleh satu tiang membuat kami merasa tidak aman saat menyeberang," ujar Roli warga setempat.

 

“awalnya jembatan ini memiliki pengaman di kedua sisinya tersebut, akan tetapi saat ini sudah tidak ada karena telah rusak, sehingga cukup membahayakan apalagi bagi pengguna kendaraan bermotor tersebut belum terbiasa melintasi jembatan bisa-bisa akan jatuh di sungai”tambahnya.

 

Dikhawatirkan kerusakan jembatan ini akan bertambah, terlebih lagi jika nanti kondisi air sungai yang deras jika datang hujan akan mengakibatkan terkikisnya kembali sisa tiang yang ada.

 

Warga Kampung Dasan Kebon berharap pemerintah desa segera merespon dan mengambil tindakan serius untuk memperbaiki jembatan yang rusak karena apabila jembatan itu rusak, tentunya  akan mempengaruhi kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat.

 

Petani dan pedagang lokal kesulitan mengangkut hasil panen dan barang dagangan mereka, mengurangi mobilitas dan pendapatan mereka secara signifikan. Selain itu, akses pendidikan dan layanan kesehatan juga terhambat, menyebabkan ketidakmerataan dalam mendapatkan akses terhadap pelayanan mendasar.

 

Kepala Desa Labuhan Labuhan Haji, Pahminuddin melalui pesan singkat whatsapp menjelaskan bahwa segala macam cara dan pendekatan kepada pihak ketiga sudah di lakukan sejak tahun 2021.  Permintaan bantuan sudah di sanggupi wakil ketua DPRD Lombok Timur H Daeng Paelori untuk memberikan dana aspirasi sebesar Rp. 400 juta, akan tetapi pada saat tim dari PUPR Lombok Timur meninjau Lokasi dan menghitung RAB jembatan yang akan menghabiskan aggaran delapan ratus juta rupiah, dana aspirasi itu batal di pergunakan.

 

“Pada tahun yang sama ada harapan terlaksana perbaikan jembatan dari tim Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB setelah meninjau lokasi, akan tetapi karena Covid , mereka menghilang” ungkap kades.

 

“Tahun 2022 datang juga tim dari BPBD Lombok Timur meninjau lokasi dan memberikan beberapa alternatif untuk mengurangi biaya, akan tetapi sampai saat ini belum ada khabar tindak lanjut”tambahnya

 

Terkait dengan permintaan beberapa warga masyarakat untuk menggunakan Dana Desa dalam perbaikan jembatan tersebut, kades memberikan info jika regulasi dari pusat saat ini belum bisa di gunakan.

 

Pada penutup konfirmasinya Kades berjanji akan membahas kembali perbaikan tersebut nanti pada musrenbangdes yang akan datang.

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah