Sosialisasi ini bukan hanya membahas tentang pembuatan jamur, jelas dia, namun disinggung juga tentang kesetaraan dan keadilan masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun pembangunan.
Dijelaskannya, setiap masyarakat tentunya berharap kondisi yang lebih baik, yaitu semakin banyak kebutuhan hidup yang terpenuhi.
Kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintah Desa Peringgasela cukup diapresiasi, mengingat pelatihan jamur dari tongkol jagung ini penting untuk menjaga kestabilan ekonomi.
"Saya sangat mengapresiasi dengan serius kegiatan sosialisasi ini dan juga berterimakasih atas adanya kegiatan ini yang mungkin akan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat pringgasela. Ungkap kepala Desa peringgasela," kata Azizan zohri S.T
Diketahui kelompok KKN Universitas Mataram ini berjumlah 11 orang, diantaranya Jazira Liska Awalia, Lalu Aulia Hamdani, Asriati, Aisyah Rosita, Ni Luh Arma Pramita, Baiq Wanda Wulandari, Baiq Nisa Haya Safitri, Kaisar Agung Christian Uaktukan, M. Ziqry Ramadhan dan Putri Oktavia Susanti.***