Optimis! Lombok Timur Berhasil Menurunkan Stunting Sesuai Target Nasional 14 Persen

- 6 Desember 2023, 10:01 WIB
Penjabat Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik saat menghadiri kelas orang tua hebat (dok: istimewa)
Penjabat Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik saat menghadiri kelas orang tua hebat (dok: istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik menyadari bahwa penanganan stunting tidak sesederhana yang dibayangkan. Karena itu, ia meminta semua pihak tidak kendor semangat menurunkan kasus stunting di daerah ini. 

 

 

Menurutnya, sedikit saja penurunan semangat akan berdampak terhadap pencapaian target penurunan stunting yang ditetapkan secara nasional berada di angka 14 persen. 

 

Hal itu dikatakannya sebelum membuka secara resmi Seminar Kelas Orang Tua Hebat yang berlangsung Senin kemarin, di Gedung Wanita Selong.

 

Terkait penyelenggaraan seminar tersebut, PJ Bupati menyatakan apresiasinya baik karena materi maupun pemateri yang dihadirkan. Sebab ia menyadari penanganan stunting tidak sesederhana yang dibayangkan. 

 

"Tidak saja memperhatikan asupan makanan tetapi juga penganggaran yang tepat, utamanya di desa," ujarnya

 

Lebih lanjut, ia berharap penanganan stunting melalui anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) seperti yang diamanatkan peraturan Bupati (Perbup) Lombok Timur minimal 20 persen dapat diarahkan lebih tepat termasuk untuk pemberian makanan tambahan (PMT).

 

Sementara itu, kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Lalu Makripudin berharap semua elemen memiliki mekanisme dan gerak yang sama menurunkan stunting. 

 

Ia optimis Lombok Timur berhasil menurunkan stunting sesuai target nasional. Optimisme itu berasal dari keberhasilan menurunkan stunting secara umum, meski diakuinya masih ada desa berstatus merah. 

 

 

Ia juga memberi catatan perlunya peningkatan pencatatan melalui elektronik siap nikah dan hamil (elsimil) yang merupakan aplikasi skrining pendampingan untuk calon pengantin (catin), calon pasangan usia subur (CaPUS), ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan keluarga yang memiliki bayi usia 0-59 bulan.

 

Sebelumnya PJ Ketua TP PKK Lombok Timur Hj. Nurhidayati mengajak para Ketua seluruh yang hadir pada kesempatan tersebut, untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan baik sebagai pencerahan dan menjadi bekal menjalankan tugas sebagai ketua TP PKK, Pembina BKB, Ketua Posyandu. 

 

Ia berharap agar apa yang didapatkan pada kesempatan tersebut dapat diteruskan kepada tim pengurus PKK, Para Kader, sebagai bahan mengadvokasi Pemerintah Desa, juga motivasi bagi orang tua balita pada berbagai kegiatan.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah