"Perguruan tinggi perlu menjadi orkestrator penelitian bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dengan pergeseran fokus orkestrator dari BRIN ke perguruan tinggi."tambah Jokowi
Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden, berkomitmen untuk meningkatkan anggaran pendidikan dan riset. Meskipun diakui bahwa hal ini akan menjadi tantangan di tengah tekanan fiskal, Presiden Jokowi menekankan bahwa investasi dalam sumber daya manusia adalah kunci pembiayaan pendidikan dan riset.
Presiden juga membangkitkan kesadaran akan rendahnya rasio penduduk berpendidikan S2 dan S3 terhadap populasi produktif di Indonesia. Beliau berkomitmen untuk meningkatkan angka tersebut agar sejalan dengan negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia.
Dalam penutup, Presiden Jokowi mengajak seluruh perguruan tinggi untuk menguatkan kolaborasi, sinergi, dan menciptakan solusi-solusi inovatif. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Presiden secara resmi membuka Konvensi ke-29 dan Temu Tahunan ke-25 Forum Rektor Indonesia, mengharapkan perguruan tinggi dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa Indonesia.***