Bimtek Pengembangan Kawasan Cabai. Petani Suralaga 'Nyayur'

- 1 Februari 2024, 21:01 WIB
Para Peserta Bimtek Pengembangan Kawasan Cabai
Para Peserta Bimtek Pengembangan Kawasan Cabai /HS/

HAILOMBOKTIMUR -  Bimbingan Teknis Pengembangan Kawasan Cabai Champion untuk wilayah Lombok Timur di adakan di Kerongkong. Kamis 1 Februari 2024.

 

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk staf dari Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, pejabat Dinas Pertanian Lombok Timur, dan Kepala UPP Pertanian wilayah mitra binaan Champion. Para peserta utama adalah ketua kelompok tani mitra Champion yang tersebar di beberapa kecamatan di Lombok Timur.

 

Bimbingan teknis ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menyampaikan informasi terkait komitmen pengamanan stok cabai nasional yang diemban oleh para Champion Cabai Indonesia, termasuk Champion Cabai Lombok Timur yang diwakili oleh Haji Subhan. Dalam sambutannya, Haji Subhan menyampaikan kekhawatiran terkait pola tanam yang tidak teratur di daerah Suralaga.

 

"Memang pola tanam tidak teratur, karena para petani di Kecamatan Suralaga ini lebih banyak 'Nyayur,' yang artinya semua jenis sayuran ditanam. Hal ini disebabkan oleh luas areal tanam yang tidak terlalu besar, sekitar 15-20 are. Sehingga petani terkadang 2-3 tahun tidak menanam padi. Dan pola tanam ini terus menerus. Hal ini menyebabkan lahan di daerah Suralaga menjadi daerah pandemik untuk tanaman cabe, dan tanaman cabe di Suralaga tidak mencapai hasil maksimal," ujar Haji Subhan.

 

Dalam kesempatan yang sama, Habi Hatami, Koordinator yang ditunjuk oleh Champion Cabai Indonesia Lombok Timur, menyoroti pentingnya komitmen dari para petani mitra dalam menjalankan program Champion Cabai.

 

Halaman:

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah