Oknum Guru SMAN 1 Keruak yang Terindikasi Dibalik Gerakkan Siswa Mogok Belajar Diminta untuk Diproses

- 12 Februari 2024, 05:54 WIB
Aksi Unjuk Rasa Siswa SMAN 1 Keruak
Aksi Unjuk Rasa Siswa SMAN 1 Keruak /riadi/

HAILOMBOKTIMUR  - Sejumlah wali murid menyesali terjadinya aksi mogok belajar dan demonstrasi siswa sekolah menengah atas (SMA) negeri 1 Keruak, Lombok Timur beberapa hari lalu.


Hal itu terungkap di acara rapat Komite Sekolah dengan beberapa perwakilan wali murid, di Bale Mangrove, Jerowaru, Sabtu 10 Februari 2024.


Aksi mogok belajar dan demonstrasi ini, menurut Ketua Komite, sesungguhnya diawali dengan pemanggilan kepala sekolah oleh pihak kepolisian, terkait klarifikasi adanya laporan tentang dugaan korupsi BOSP dan PBB tahun 2023.


Kemudian oleh oknum guru, pemanggilan itu dianggap cacat, padahal belum ada hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian. "Kasus ini masih berjalan di kepolisian, tetapi oleh oknum-oknum tertentu memanfaatkan momentum ini. Kalau ini kita biarkan, akan menjadi preseden buruk," tegasnya

Perwakilan wali murid, Azhar M.Pd sangat menyesali adanya aksi mogok belajar dan demonstrasi tersebut. Menurutnya, sebagai institusi pendidikan tidak sewajarnya mengajar dan menggerakkan anak-anak untuk mogok belajar serta demo.


"Anak-anak tidak seharusnya kita ajarkan untuk mengetahui sejauh mana yang menjadi bagian dari tugas dan fungsi guru serta komponen-komponen Waka dan kepala sekolah. Karena anak-anak itu menuntut proses pembelajaran. Itu harapan kami sebagai wali murid," katanya

Sementara terkait dengan persoalan kepala sekolah, kata dia, apakah melakukan penyelewengan anggaran sekolah bukan menjadi ranah kami. Hanya saja, kami sebagai wali murid terhadap kejadian mogok belajar adalah sesuatu yang kami sedihkan.

Atas kejadian itu, Azhar berharap oknum guru yang menciptakan konspirasi gerakan mogok belajar agar ditindak karena sudah termasuk melanggar etika pendidikan dan hukum.


Senada dengan Azhar, salah satu wali murid, Sahman juga menyesalkan kejadian aksi mogok belajar tersebut. Bahkan dirinya sangat keberatan anaknya dilibatkan aksi mogok belajar.


"Saya sebagai wali murid sangat keberatan, sebab saya serahkan anak saya bukan untuk mogok belajar melainkan untuk belajar menuntut ilmu agar etikanya baik," ujarnya.***

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x