Ganjar Terciduk Ketemu AHY dan Jusuf Kala! Begini Respon PDIP

27 Juni 2022, 09:15 WIB
Ganjar Terciduk Ketemu AHY dan Jusuf Kala! Begini Respon PDIP* /Dok/gia/Tangkap Layar voi.id

 


HAILOMBOKTIMUR - Kontestasi menuju pemilu 2024 semakin dekat, tak heran para tokoh-tokoh yang akan mencalonkan diri mulai aktif berkeliling dan bersilaturahmi.

 

Terbaru, isu kerjasama politik antar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mencuat ke publik.

 

Pasalnya, mereka kedapatan bertemu usai melaksanakan sholat Jumat bersama. Media juga turut mendapati Eks Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla bersama dengan kedua tokoh politik tanah air itu.

 

Muncul berbagai reaksi dan spekulasi, sehingga pihak Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya buka suara.

 

Dilansir hailomboktimur.com dari Pikiran-Rakyat.com, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto membantah adanya niat politik dalam pertemuan yang tertangkap kamera tersebut.

 

Dia menjelaskan, Ganjar Pranowo dan AHY bertemu tanpa sengaja di Masjid Nurul Hidayah, Jalan Brawijaya, Jakarta, Jumat, 24 Juni 2022.

 

Momen itu, kata Hasto, hanya kebetulan terjadi karena lokasi masjid tersebut dekat dengan rumah dinas gubernur Jateng di kawasan Jakarta Selatan.

 

"Pertemuannya saya sudah tanya ke Pak Ganjar, itu kebetulan," ujar Hasto, saat ditemui di sela-sela Festival Ikan Bakar Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2022.

 

Kendati membantah niat politik dari sisi Ganjar, Hasto mengaku tak tahu menahu soal alasan AHY.

 

Hasto mengatakan, dia hanya tahu kronologinya, bahwa sehabis sholat Jumat itu AHY menyapa Ganjar terlebih dahulu.

 

Meski begitu, Hasto meyakini tidak ada unsur kesengajaan apalagi unsur politik dalam pertemuan Ganjar dan AHY.

 

"Itu ya pertemuan biasa, kita bertemu dengan teman-teman pers di tempat ini suatu hal yang biasa," ujar Hasto.

 

Dalam video berdurasi 20 detik yang viral di internet itu, media turut menyoroti kehadiran mantan Wapres RI Jusuf Kalla.

 

Meski nantinya isu melebar ke mana-mana, Hasto mengaku tak ambil pusing terhadap upaya-upaya framing oknum tertentu atas pertemuan Ganjar, AHY, dan JK.

 

"Framing non framing itu sudah biasa dalam politik," ucap Hasto dengan santai.

 

Dalam konfirmasi terpisah, mengamini pernyataan Hasto, Ganjar dan AHY bantah adanya pertemuan disengaja bersama Jusuf Kalla.

 

Terkait dinamika politik menuju pemilihan umum (pemilu) 2024, sebelumnya Ganjar Pranowo sempat mengatakan bahwa keputusan Capres-Cawapres adalah hak prerogatif Megawati.

 

Sebagai bagian dari PDIP, Ganjar mengaku tak punya kuasa ataupun niat paksakan kehendak sang ketua umum untuk mengusung namanya.

 

"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri," tuturnya.*** (Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Ihwan Aman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler