HAILOMBOKTIMUR - Belum usai pandemi Covid-19 dan ancaman hepatitis misterius, kini muncul virus Hendra yang bisa menular ke kuda dan manusia.
Reservoir alami virus hendra adalah kelelawar dari genus Pteropus yang ditemukan di Australia.
Virus Hendra (HeV) dapat menyebabkan penyakit parah bahkan fatal pada kuda dan manusia yang terinfeksi.
Virus Hendra pertama kali terdeteksi di pinggiran Kota Brisbane, Hendra, Australia, pada tahun 1994. Saat itu, virus Hendra menginfeksi 21 kuda pacu dan 2 orang.
Baca Juga: Pengurus IDI Cabang Lombok Utara Periode 2022 - 2024 Resmi di Lantik
Pada Juli 2016, sebanyak 70 kuda di pantai timur laut Australia dilaporkan terinfeksi virus Hendra.
Sebanyak 7 orang tertular virus Hendra dari kuda yang terinfeksi, terutama melalui kontak dekat selama perawatan atau nekropsi kuda yang sakit atau mati.
Baca Juga: Dinas Peternakan Lombok Timur Sebut 43 Sapi Di Aikmel Terkonfirmasi Wabah PMK
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), gejala virus Hendra pada manusia berupa influenza hingga penyakit pernapasan atau saraf yang fatal.