"Kemudian yang sebelas persen koma sekian itulah yang diserahkan kepada investor," ujar Zaini Mustofa menambahkan.
Dia pun mengungkapkan bahwa awalnya pembayaran keuntungan yang dijanjikan Yusuf Mansur pun berjalan lancar.
Akan tetapi, setelah beberapa bulan pembayaran itu justru menjadi macet dan sampai saat ini masih bermasalah.
Baca Juga: Ingin Berlibur Di Pulau Lombok, Inilah 8 Destinasi Wisata di Lombok Timur Yang Dapat Kalian Nikmati
"Pembagian itu awalnya lancar, kurang lebih dalam hitungan saya itu kurang lebih lancarnya sekitar 4-5 bulan," ucap Zaini Mustofa.
Dia juga mengungkapkan bahwa Yusuf Mansur 'merayu' jemaah agar berinvestasi dengan cara membawa nama pesantren Daarul Quran miliknya.