Polusi Udara Jakarta, Anis Akui Sumbernya Ialah Emisi dari Dalam Kota

- 22 Juni 2022, 21:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) saat ditemui di kawasan Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) usai memimpin Upacara HUT DKI Jakarta Tahun 2022. Ia mengatakan bahwa penurunan kualitas udara Jakarta yang terjadi dalam sepekan terakhir menjadi peningat atau wake up call yang serius.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) saat ditemui di kawasan Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) usai memimpin Upacara HUT DKI Jakarta Tahun 2022. Ia mengatakan bahwa penurunan kualitas udara Jakarta yang terjadi dalam sepekan terakhir menjadi peningat atau wake up call yang serius. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/

 

HAILOMBOKTIMUR - Gubernu DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan penurunan kualitas udara di Jakarta yang saat ini terjadi selama sepekan terakhir menjadi pengingat serius.

 

Anies juga tidak membantah terkait dengan polusi udara yang terjadi ini bersumber dari emisi dalam kota. 

 

Dilansir Hailomboktimur.com dari laman PikiranRakyat.com, Anis mengatakan polusi udara ini terjadi karena ada pergerakan dari wilayah sekitar Jakarta. 

Baca Juga: Yakin Dengan Investasi Yusuf Mansur, Zaini Mustofa Ungkap Alasan Jamaah Berinvestasi

"Jadi saya melihat ini adalah sebuah persoalan serius, wake up call juga untuk kita semua bahwa ini persoalan serius," katanya, saat ditemui usai memimpin Upacara HUT Jakarta 2022 di kawasan Plaza Selatan Monas, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Juni 2022.

 

Anie Baswedan menyadari bahwa udara Jakarta tidak bersih. Tapi menurutnya sejauh ini pihaknya sudah serius untuk mengatasi masalah emisi di dalam kota.

 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebutkan pihaknya telah mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dengan melakukan transformasi di sektor ini.

 

Pemilik kendaraan bermotor juga diwajibkan untuk melakukan uji emisi untuk mengurangi dampak kendaraan bermotor yang beroperasi di Jakarta.

 

Kendati Jakarta terus melakukan pembenahan, Anies Baswedan berharap agar daerah penyangga juga ikut andil unuk mengurangi polusi udara.

 

Tidak hanya itu, Anies Baswedan juga mengajak semua masyarakat untuk memilih menggunakan transportasi umum daripda kendaraan pribadinya.

 

"Pemerintah ada kebijakannya, dan masyarakat kami berharap yok sama-sama manfaatkan transportasi umum," ucapnya.

Baca Juga: 339 Mahasiswa KKN Universitas Mataram akan Disebar di 33 Desa Lombok Barat 

Kepala Divisi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup ICEL (Indonesian Centre for Environmental Law) Fajri Fadhillah mengatakan polusi udara yang terjadi di Jakarta adalah permasalahan lintas batas.

 

Sumber pencemar udara dari luar Jakarta, terutama dari industri dan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, cukup signifikan berkontribusi terhadap memburuknya kualitas udara Jakarta.

 

Oleh sebab itu, dia meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya harus mengawasi ketiga Gubernur yaitu Baten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

 

Ketiga gubernur ini harus mampu melakukan upaya pengetatan batas ambang emisi untuk seluruh sumber pencemar udara di daerahnya masing-masing.***(Amir Faisol/PikiranRakyat.com) 

Editor: Ihwan Aman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah