HAILOMBOKTIMUR - Menjelang pemilihan presiden 2024. Sejumlah partai politik gencar menjajaki koalisi dengan partai lainnya.
Pasalnya untuk bisa mendaftar calon presiden haruslah memiliki suara 20% di kursi DPR. Sementara yang memenuhi syarat tersebut hanyalah partai penguasa saat ini PDI Perjuangan.
Baru-baru ini PDI Perjuangan menjadi pusat perbincangan di berbagai kalangan, hal ini dikarenakan salah satu tokoh PDIP yakni Hasti Kristyanto yang merupakan sekjen dari PDIP mengungkap sulitnya PDIP bangun koalisi dengan PKS dan Demokrat.
Pernyataan yang dilontarkan Hasto Kristyanto tersebut diungkapkan ketika ditanya pihak wartawan terkait potensi PDIP untuk bergabung dengan koalisi yang dibangun PKS dan Nasdem.
Baca Juga: Profil Singkat Kiyai Mursalin Sang Legenda Silat Nek Aing yang dijadian Sebuah Nama Jalan di Jakarta
"Kalau dengan PKS tidak," kata Hasto mengungkap dalam sela-sela Rakernas II PDIP di Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Juni 2022.
Namun begitu, Hasto sempat mengucapkan selamat untuk terbentuknya koalisi PKS-NasDem untuk Pilpres 2024.
"Ya itu bagus sekali, ada partai yang secara dini sudah membangun koalisi antara NasDem-PKS. PDIP mengucapkan selamat atas koalisi NasDem dan PKS tersebut," katanya memuji, dikutip Hailomboktimur dari Pikiran Rakyat. Jumat, 24 Juni 2022.
Hanya saja, PDIP sampai saat ini masih harus menyerap aspirasi masyarakat hingga muncul koalisi yang kokoh.
Baca Juga: Mengenal Raden Ismail, Tokoh Betawi yang dijadikan nama Jalan di DKI