"Framing non framing itu sudah biasa dalam politik," ucap Hasto dengan santai.
Dalam konfirmasi terpisah, mengamini pernyataan Hasto, Ganjar dan AHY bantah adanya pertemuan disengaja bersama Jusuf Kalla.
Terkait dinamika politik menuju pemilihan umum (pemilu) 2024, sebelumnya Ganjar Pranowo sempat mengatakan bahwa keputusan Capres-Cawapres adalah hak prerogatif Megawati.
Sebagai bagian dari PDIP, Ganjar mengaku tak punya kuasa ataupun niat paksakan kehendak sang ketua umum untuk mengusung namanya.
"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri," tuturnya.*** (Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran-Rakyat.com)