Network
HAILOMBOKTIMUR - Ditengah perang antara Rusia dan Ukraina yang belum usai, Presiden Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi), hadir menyaksikan secara langsung reruntuhan serta puing bangunan yang roboh akibat perang.
Dalam kepungan bangunan yang rusak dan rata dirudal tersebut, Jokowi tampak berdiskusi dengan pejabat Ukraina yang mendampinginya di reruntuhan bekas medan tempur tentara Ukraina melawan Rusia.
Dalam kunjungannya, Jokowi menyampaikan, bahwa Indonesia hadir membawa semangat perdamaian pada kedua negara yang sedang berkonflik tersebut.
Baca Juga: Teken Keppres! Jokowi Akhirnya Tetapkan Airlangga Hartarto Sebagai Ketua Dewan Nasional KEK
Dilansir hailomboktimur.com dari Pikiran-rakyat.com, Menghadapi krisis di Ukraina, Indonesia disampaikan Jokowi akan sekuat tenaga mendorong perdamaian agar segera tercipta dan kembali dirasakan rakyat Ukraina.
"Pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan Indonesia sangat peduli pada dampak perang yang terjadi di Ukraina bagi kemanusiaan.
Jokowi kemudian berjanji dengan kemampuan rakyat Indonesia berusaha memberikan kontribusi untuk Ukraina.
Baca Juga: Bawa Misi Perdamaian Jokowi Bertolak ke Rusia Bertemu Presiden Vladimir Putin
Di tengah kehancuran infrastruktur, Jokowi berjanji akan mengirim bantuan kemanusian, termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.
Di hadapan Presiden Ukraina, Zelensky, Jokowi mengatakan jika kehadirannya adalah bentuk kepedulian masyarakat Indonesia.
Jokowi mengatakan, masyarakat Indonesia sangat peduli terhadap kondisi Ukraina yang tengah mengalami konflik peperangan dengan Rusia.
“Saya sampaikan ke Presiden Zelensky, kunjungan saya ini sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina,” ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Zelensky yang dikutip pada Kamis, 30 Juni 2022.
Dengan kunjungan yang dilakukan, Jokowi optimistis spirit perdamaian antara kedua negara tetap menyala.
Perdamaian diyakini akan menjadi penyelesaian utama yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konflik di antara kedua negara.
Perdamaian diyakini akan menjadi modal dasar kebersamaan dalam membangun peradaban di masa mendatang.
Namun, Jokowi mengatakan jika Indonesia sangat menjunjung tinggi penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Zelensky mengapresiasi kehadiran Presiden Indonesia, Joko Widodo ke Ukraina.
Zelensky kemudian secara resmi mengundang penguasa Indonesia untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Ukraina pascaperang.
Zelensky menyebut Presiden Jokowi adalah pemimpin pertama Asia yang datang ke Ukraina.
“Terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan kunjungan pertama pemimpin Asia sejak invasi melanda Ukraina," kata Zelensky.*** (Rizki Laelani/Pikiran-rakyat.com)
