1 Juli Beli BBM pakai MyPertamina, Lantas Seberapa Bahayakah Gunakan Ponsel Saat di SPBU, Ini Penjelasan LIPI

- 30 Juni 2022, 19:20 WIB
Ilustrasi isi BBM Pertalite dan Solar pakai MyPertamina di SPBU.
Ilustrasi isi BBM Pertalite dan Solar pakai MyPertamina di SPBU. /Pixabay/andreas160578

Daripada ledakan seperti yang tersebar di kalangan awam, LIPI justru mengatakan ada alasan lain terkait pelarangan itu.

Penjelasannya dikemukakan Peneliti utama Electromagnetic Design Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI, Harry Arjadi.

"Larangan mengaktifkan ponsel saat mengisi BBM di SPBU bukan karena bisa meledak seperti yang dipikirkan," katanya, seperti dikutip dari lipi.go.id, pada Kamis, 30 Juni 2022.

Harry melanjutkan, potensi ledakan akibat handphone yang aktif sangatlah kecil bahkan cenderung nihil sama sekali.

Baca Juga: 11 Wilayah di Indonesia Wajib Pake MyPertamina saat Beli Pertalite dan Solar, Simak Cara Daptarnya

“Radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan oleh telepon genggam sudah tercampur dan terurai dengan komponen di udara, jadi tidak mungkin meledak," ucap Harry.

Menurutnya, kerugian penggunaan ponsel bukan ditujukan untuk melindungi lokasi SPBU melainkan untuk memastikan konsumen dan produsen BBM tidak merugi.

Larangan itu diberlakukan sebetulnya demi melindungi akurasi takaran mesin elektrik pompa BBM.

Pasalnya, gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan handphone dapat mempengaruhi kinerja mesin elektrik pompa BBM.

Jika gelombang dari ponsel di sekitar mesin elektrik pompa BBM itu terlampau besar, kinerjanya akan kacau hingga dapat menimbulkan terjadinya salah takar.

Halaman:

Editor: Amak Fizi

Sumber: LIPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x