Peristiwa Penembakan Terhadap Anggota Polisi, Brigadir Nopryansyah Y. Hutabarat Alias Brigadir J Menghebohkan

- 13 Juli 2022, 11:55 WIB
Fito ilustrasi: Peristiwa Penembakan Terhadap Anggota Polisi, Brigadir Nopryansyah Y. Hutabarat Alias Brigadir J Menghebohkan
Fito ilustrasi: Peristiwa Penembakan Terhadap Anggota Polisi, Brigadir Nopryansyah Y. Hutabarat Alias Brigadir J Menghebohkan /Dok/gia/Pixabay.com

 

HAILOMBOKTIMUR - Kejadian itu terjadi saat Brigadir J melakukan pelecehan seksual dan menodongkan pistol kepada isteri Kadiv Propam Polri, Irjen Pol. Ferdy Sambo.

 

Brigadir J melakukan aksinya dengan menyelinap masuk ke kamar pribadi isteri Irjen Pol. Ferdy Sambo lalu menodongkan senjata.

 

Dikutip hailomboktimur.com dari laman Pikiran-Rakyat.com, Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Umum (Kabagpenum) Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasidi Jakarta, Senin, 11 Juli 2022.

Baca Juga: Bejat! Ayah di Dompu Perkosa Anak Kandung Terancam Mendekam di Penjara

“Yang jelas gini, Brigadir J itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam,” katanya.

 

Brigadir J ditembak oleh rekannya Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdi Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46 kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Peristiwa terjadi Jumat, 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.

 

Saat kejadian, di rumah tersebut ada Brigadir J yang bertugas sebagai sopir, dan Bharada E juga berada di rumah lantai dua, lalu ada dua saksi lainnya yang berada di lantai atas.

 

Pada saat Brigadir J menodongkan senjata, istri Kadiv Propam berteriak, lalu direspons oleh Bharada E yang panik mendengar teriakan tersebut.

 

Kemudian Bharada E keluar dari kamar dan bertanya apa yang terjadi, tetapi justru dibalas dengan tembakan oleh Brigadir J.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Kembali Terapkan Aturan Wajib Masker, Sanksi Hingga Razia Diberlakukan

“Birgadir J melakukan penembakan sebanyak 7 kali,” ucap Ahmad Ramadhan.

 

Selain itu, pada saat kejadian, Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdi Sambo sedang tidak berada di rumah.

 

Menurut informasi, dia tengah melakukan tes PCR, dan setelah kejadian sang istri baru menelponnya.

 

“Setelah tiba di rumah, Pak Kadiv Propam menerima telepon dari ibu. Pak Kadiv langsung menelpon Polres Jaksel dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara,” tutur Ahmad Ramadhan.

 

Terkait temuan adanya sayatan di tubuh Brigjen J seperti yang disampaikan oleh Indonesia Police Watch, dia membenarkannya.

 

Ahmad Ramadhan mengatakan bhawa sayatan tersebut berasal dari amunisi atau proyektil peluru yang ditembakkan tersebut.

 

“Iya (ada sayatan), itu sayatan itu akibat amunisi atau proyektil-proyektil (Rikoset) yang ditembakkan Bharada E," ujarnya.

Baca Juga: Baru Tiga bulan Bebas, IG Kembali Mendekam di Jeruji Besi

"Proyektil yang ditembakkan itu, berjalan mengenai tubuh Brigadir J," kata Ahmad Ramadhan menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara. ***(Eka Elisa Putri/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Ihwan Aman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah