HAILOMBOKTIMUR - Peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J, di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo masih menyita perhatian publik.
Berbagai pihak yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, diamankan pihak kepolisian.
Namun hingga saat ini belum diketahui motif apa yang menjadi penyebab tewasnya Brigadir J.
Spekulasi pun bermunculan, bahkan baru-baru ini muncul isu (LGBT) Lesbian, Gay Transgender, dan Biseksual yang menerpa Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ulah Kedua Orang Tuanya, Anak Ferdy Sambo Jadi Korban Bullying di Sekolah
Publik semakin gencar mengaitkan isu LGBT sebagai motif tewasnya Brigadir J semenjak Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J.
Pada awalnya isu LGBT ini diungkapkan ke publik oleh mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.
Deolipa mengatakan isu LGBT itu bukan atas dugaan dirinya sendiri. Ia mengaku mendapat informasi tersebut dari seorang penyidik kasus pembunuhan Brigadir J.
"Tapi kan kita pengen tahu sebenernya LGBT itu siapa pencetus pertama kali yaitu Dr. Suradi, S.H., M.H.," ungkap Deolipa Dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Kamis, 18 Agustus 2022.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Perwira Polri yang Rusak CCTV di Duren Tiga, Ternyata Bukan Polisi Sembarangan