Ini Dia Sosok Perwira Polri yang Rusak CCTV di Duren Tiga, Ternyata Bukan Polisi Sembarangan

- 20 Agustus 2022, 13:57 WIB
Ilustrasi CCTV. Asep menyampaikan, dalam mengungkap perkara ini, timnya membagi ke dalam lima klaster yang memiliki peran dan orang yang berbeda-beda. /Pixabay/WebTechExperts
Ilustrasi CCTV. Asep menyampaikan, dalam mengungkap perkara ini, timnya membagi ke dalam lima klaster yang memiliki peran dan orang yang berbeda-beda. /Pixabay/WebTechExperts /

HAILOMBOKTIMUR - Peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J, di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo masih menyita perhatian publik.

Berbagai pihak yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, diamankan pihak kepolisian.

Dari hasil laporan pihak Kepolisian terdapat enam Perwira Polri yang diduga terlibat menghalangi penyidikan atau obstruction of justice dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Menurut Brigjen Pol Asep Edi Suhari selaku Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri
mengungkapkan telah melakukan pemeriksaan terhadap 16 orang saksi dengan dugaan menghilangkan, memindahkan, serta mentransmisikan rekaman CCTV yang ada TKP Duren Tiga, Jakarta Selatan, sehingga tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Susul Ferdy Sambo, Ini Kelima Perwira Polisi yang Terlibat, Perannya Ternyata...

“Dilakukan pemeriksaan sebanyak 16 orang saksi saat ini, mungkin nanti bisa berkembang,” kata Asep, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat.

Asep menyampaikan, dalam mengungkap perkara ini, timnya membagi ke dalam lima klaster yang memiliki peran dan orang yang berbeda-beda, termasuk ada enam perwira Polri yang diduga kuat terlibat menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.

Keenam perwira itu di antaranya Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Pol Hendra Kurniawan, Kombes ANP, AKBP Arif Rahman Arifin, Kompol BW, dan Kompol CP.

Dari keenam perwira itu, punya peran berbeda di tiap klaster. Untuk klaster pertama, penyidik memeriksa saksi yang merupakan warga Komplek Duren Tiga, yakni SN, M, dan AZ.

Baca Juga: Indeks Kepercayaan Publik terhadap Instansi Kepolisian Turun Drastis, Ini Kata Kapolri

Halaman:

Editor: Amak Fizi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah