Presiden Joko Widodo Meminta Setop Impor Produk Apapun Bila Masih Tersedia di Dalam Negeri

- 4 Oktober 2022, 14:56 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /Setpres/Denpasar Update

Walaupun begitu, Presiden Jokowi menekankan bahwa harus adanya pembinaan untuk para petani.

Pembinaan itu dilakukan untuk mengurangi jumlah impor komoditas bahan pangan.

Menurut Presiden Jokowi, pihaknya merasa senang dengan berkurangnya nilai impor jagung di Indonesia.

Hal itu berarti adanya keberhasilan dan peningkatan terhadap para petani jagung yang tidak terlepas dari pendampingan yang telah dilakukan selama ini.

Baca Juga: Dirlantas Polda NTB: Operasi Zebra Rinjani 2022 Dilakukan Serentak Selama 14 Hari


“Tadi disampaikan di depan, biasanya 1 hektare hanya 4 ton, sekarang 1 hektare bisa 8 ton. Cost produksi paling Rp1.800, Rp1.900 itu yang saya tau waktu itu saya ke Dompu”

“Jualnya bisa Rp3.800 per kilo, untungnya sudah 100 persen” katanya.

Dengan keberhasilan atas berkurangnya impor jagung maka Presiden Jokowi berharap adanya pola pendampingan yamg sama lepada para perani untuk komoditas lain.


“Kalau jagung bisa, mestinya padi juga bisa, singkong juga bisa, porang juga bisa, kopi juga bisa, semua,” ujarnya.***

 

Halaman:

Editor: Bung Yadi

Sumber: Menpan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah