HAILOMBOKTIMUR - Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan pada Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto memaparkan kebijakan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta aksi pengendalian inflasi badan pangan nasional.
Demikian disampaikan dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) dan seluruh pemerintah daerah di Indonesia, senin kemarin.
Menurut dia, beras menjadi kontributor tertinggi terhadap inflasi pangan nasional. Sehingga hal tersebut, perlu menjadi perhatian bersama, baik Pemerintah Pusat maupun Pemda karena tren peningkatan harga beras telah terjadi sejak Juli lalu.
Terkait hal itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membantah produksi maupun ketersediaan sebagai penyebab kenaikan harga beras.
Menteri Pertanian menjamin ketersediaan beras dan sejumlah bahan pangan aman.