Strategi Institute Gelar Diskusi Kudatuli 1996, Romo Beny Berharap Tidak Ada Lagi Rezim Otoriter di Indonesia

- 28 Juli 2023, 11:26 WIB
Strategi Institute Gelar Diskusi peristiwa Kudatuli 1996
Strategi Institute Gelar Diskusi peristiwa Kudatuli 1996 /Dok /Gia (ist)

HAILOMBOKTIMUR - Strategi Institute menggelar diskusi peringatan tragedi 27 Juli atau dikenal dengan peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996, untuk mengingat kembali perjalanan bangsa mencapai demokrasi yang akhirnya juga mengilhami bangkitnya gerakan reformasi 1998.

Diskusi ini digelar dengan tema 27 Juli 1996, Sejarah dan Perjuangan Demokrasi Pemuda dan Mahasiswa Indonesia Melawan Rezim Penindas dan digelar pada Kamis, 27 Juli 2023.

Hadir sebagai narasumber adik dari Megawati Soekarnoputri, Sukmawati Sukarnoputri, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny, Wakil Ketua Umum Gerakan Bhineka Nasionalis (GBN) Bob Randilawe, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, dan aktivis Pro Demokrasi Ahmad Robert Rusmiarso.

Baca Juga: Kementan RI Panen Raya Bawang Putih Program Swakelola di Sembalun Lombok Timur

Dalam pembukaan diskusi, Bob Randilawe yang saat itu adalah Ketua Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) mengingatkan kembali bahwa peristiwa 27 Juli 1996, menjadi simbol perlawanan terhadai kesewenangan rezim Orde Baru.

Dokumen Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebutkan bahwa Sabtu Kelabu itu menewaskan lima orang dan melukai 143 korban di dalam dan luar gedung. Sebanyak 23 orang dinyatakan hilang dan 124 pendukung Megawati ditangkap.

“Hingga saat ini, penyebab utama kerusuhan yang menyebabkan banyak orang meninggal dan hilang itu belum sepenuhnya diketahui,” katanya.

Sukmawati Soekarnoputri yang merupkan putri Bung Karno, mencerita kembali detik-detik peristiwa 27 Juli 1996. Peristiwa sabtu kelabu dalam upaya perebutan paksa kantor DPP Partai Rakyat Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kasat Narkoba Sumbawa Barat Ikuti Workshop Tematik P4GN Bahaya Narkotika Bersama Masyarakat

Halaman:

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah