Buntut Kasus Pemerasan, Eks Bupati Buton Selatan Ngadu ke Kejagung dan DPR RI Minta Kajari Buton Dicopot!

- 26 Juni 2023, 15:12 WIB
Kuasa Hukum Mantan Bupati Buton Selatan, Ace Kurnia dari kantor hukum AIR dan PARTNERS Law Office (dok: istimewa)
Kuasa Hukum Mantan Bupati Buton Selatan, Ace Kurnia dari kantor hukum AIR dan PARTNERS Law Office (dok: istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Kepala Bagian Hukum Setda Buton Selatan, Samrizal melaporkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buton, Ledrik Viktor Mesak Takaendengan ke Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung RI, para 4 April 2023 lalu.

 

Kejari Buton dilaporkan lantaran diduga telah melakukan pemerasan sebesar Rp4,2 miliar terhadap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Buton Selatan yang juga mantan Bupati Buton Selatan, Laode Arusani.

 

Untuk mendapatkan informasi perkembangan proses hukum yang diadukan ke Jamwas sebelumnya, Laode Arusani (Korban, red) didampingi Kuasa Hukumnya, Ace Kurnia dari kantor hukum AIR dan PARTNERS Law Office mendatangi Kejaksaan Agung RI guna mempertanyakan sejauhmana aduan tersebut telah berjalan dan ditindaklanjuti.

 

Ace Kurnia selaku Kuasa Hukum dan juru bicara korban menjelaskan, pihaknya berharap Jamwas Kejaksaan Agung RI segera menindaklanjuti aduan kliennya supaya kepercayaan masyarakat Buton Selatan dan sekitarnya kepada Kejaksaan Negeri Buton segera pulih setelah sebelumnya rusak dikarenakan perilaku oknum yang tidak profesional.

 

''Jadi setelah klien kami bersama timnya melaporkan Kajari Buton ke Jamwas pada 4 April lalu, ternyata klien kami pada 15 Juni dapat surat panggilan nomor: SP-808/P.3.18/Fd.1/06/2023 dari Kejari, dimana Penyidik/Pemeriksanya adalah Kajari sendiri. Inilah yang kami duga sebagai intimidasi menggunakan perangkat hukum. Untuk itulah hari ini kami update laporan supaya Kajari Buton mendapat sanksi. Harapannya ya dicopot!,'' kata Ace Kurnia dalam keterangan tertulisnya, Senin 26 Juni 2023. 

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah