Desak Bawaslu Tindak Perusakan Baliho, Pengamat: Jangan Sampai Dikira Hanya Bekerja untuk Salah Satu Kandidat

- 6 Desember 2023, 15:57 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah. /Foto: Beritasubang.com/istimewa/

HAILOMBOKTIMUR - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi perusakan alat peraga kampanye (APK) seperti baliho yang terjadi secara masif. 

Dia mendorong aparat berwenang dan Bawaslu mengambil tindakan tegas. 

"Pihak penegak hukum dengan koordinasi Bawaslu harus tegas dan detail lakukan pencegahan perusakan," ujar Dedi Kurnia Syah saat dihubungi. 

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Raih Dukungan dari Alumni HMI dan MI Sulteng

Gerak cepat dan tindakan tegas dari aparat berwenang amat diperlukan. Dengan demikian, tidak muncul persepsi di masyarakat bahwa aparat penegak hukum dan Bawaslu bekerja untuk paslon tertentu. 

"Jangan sampai Bawaslu dan penegak hukum dianggap publik hanya bekerja untuk salah satu kandidat, tentu ini penilaian yang buruk," tegas Dedi. Rabu, 6 Desember 2023 di Jakarta. 

Menurut dia, kekhawatiran akan buruknya situasi demokrasi bisa saja muncul akibat aksi tersebut. Menurut dia, perusakan APK bisa terjadi karena dua hal. Pertama, memang ada upaya mengganggu dari rival atau kompetitor terhadap pasangan calon lain. 

"Kedua dirusak oleh oknum yang lakukan pungutan liar dengan dalih keamanan APK," jelas Dedi. 

Baca Juga: Giring Kader Ikut Politik Praktis, HMI Desak Sekretaris MD KAHMI Mataram Mundur dari Jabatannya

Namun, persoalan akan menjadi lebih besar jika perusakan terjadi konsisten, baik dari segi intensitas atau cakupannya maupun dari segi pihak yang APK-nya dijadikan sasaran. 

Halaman:

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x