Prabowo juga menyampaiakan terkait pembelian pesawat bekas, bahkan menyinggung pesawat bekas ketika perang irian barat.
“Masalah pesawat bekas ya saya ingatkan, Bung Karno waktu menghadapi Irian Barat seluruh alatnya bekas Pak Ganjar , seluruh pesawat terbang, kapal selam ,Crusher Destroyer semuanya bekas ya Jadi kita juga masih pakai banyak sampai sekarang pesawat bekas jadi banyak”tegas prabowo
Konfrontasi antara keduanya menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam data yang disajikan, mencerminkan ketidaksepakatan yang jelas terkait kinerja pertahanan Indonesia. Ganjar Pranowo menekankan perlunya transparansi dan diskusi yang lebih mendalam untuk menyelesaikan isu yang kompleks ini, sementara Prabowo Subianto lebih menyoroti faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja pertahanan negara. Hal ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk mencari keselarasan dalam data yang disajikan untuk mengatasi perbedaan persepsi dalam pengelolaan pertahanan Indonesia.***