HAILOMBOKTIMUR - Salah satu topik yang mengemuka dalam debat ketiga Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden adalah terkait Kerjasama Selatan-Selatan (KSS). Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa kerjasama Selatan-Selatan sangat penting ketika berhadapan dengan negara maju.
Hal ini terbukti ketika kebijakan larangan ekspor nikel Indonesia yang dipersoalkan Uni Eropa melalui World Trade Organization (WTO).
Ganjar menegaskan, negara-negara di wilayah selatan memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, salah satunya Indonesia punya potensi yang hebat, karena memiliki sumber daya alam yang sama melimpah.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyebutkan, dengan sumber daya alam tersebut, Indonesia bisa bekerja sama dengan negara-negara Selatan dalam hal teknologi baterai. "Nikel kita miliki. Bauksit juga kita punya, kita bisa share dengan yang lain. Ada juga ltihium, umpamanya (kerjasama) dengan Argentina," lanjut Ganjar. Rabu, 10 Januari 2024.
Dirinya menegaskan, dirinya tidak takut dengan ancaman negara-negara lain, terutama terkait hilirisasi mineral. Hilirisasi tersebut harus diperjuangkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.