HAILOMBOKTIMUR - Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Pengga - Mandalika direncanakan akan mengalir untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Untuk tahap awal, alokasi air bersih dari fasilitas SPAM Pengga ini sebesar 50 liter per-detik, dengan kapasitas produksi total 200 liter per-detik.
Informasi yang didapatkan media ini, pembangunan SPAM Pengga ditargetkan tuntas Oktober mendatang.
Baca Juga: Pengamat Politik, Kenerja Puan Selama Menjabat Biasa Biasa Saja
“Proyek pembangunan SPAM Pengga-Mandalika tahap pertama akan selesai paling lambat bulan Oktober mendatang. Nanti sebesar 50 liter per detik dialokasikan khusus untuk KEK Mandalika,” kata Plt Dirut PDAM Tirta Ardhia Rinjani Praya, Bambang Supratomo, Selasa 24 Mei 2022.
Menurut Bambang Supratomo, SPAM Pengga-Mandalika juga direncanakan akan bisa melayani kebutuhan bagi warga dilingkar kawasan Mandalika nantinya.
Baca Juga: Kasus 40 Petani di Mukomuko Diduga Curi Buah Kelapa Sawit PT DDP, Polri Terapkan Restorative Justice
Karena itu, dia berharap semua warga di lingkar kawasan Mandalika bisa terlayani air bersih, dan kedepannya tidak ada lagi persoalan kekurangan air bersih.
Namun kata dia, dilakukan bertahap dan setelah proses pembangunan SPAM Pengga-Mandalika akan dilanjutkan pembangunan tahap kedua.
Baca Juga: Moeldoko : Pandemi Covid-19 Berakhir, Saatnya Pulihkan Ekonomi
"Proyek pembangunan SPAM Pengga-Mandalika ini juga akan dilanjutkan ke pembangunan tahap kedua yang nantinya hasil produksi air bersih akan dialokasi untuk kawasan penyangga KEK Mandalika, khususnya lima desa penyangga kawasan The Mandalika,” terangnya.
Lima kawasan tersebut, kata dia, mulai dari Desa Kuta, Mertak, Sukadana, Tumpak serta Desa Sengkol.
"Bagi PDAM Praya sendiri, keberadaan SPAM Pengga-Mandalika tersebut memiliki arti penting. Salah satunya dalam upaya meningkatkan luas cakupan layanan air bersih," ujarnya
Dengan adanya SPAM Pengga-Mandalika akan semakin banyak masyarakat yang memperoleh layanan air bersih, selama ini mungkin masih sangat terbatas. Karena sumber air baku yang dikelola menjadi air bersih oleh PDAM masih minim dan fasilitas pengolahan air bersih juga terbatas.
“Dengan beroperasinya SPAM Pengga-Mandalika ini kedepan akan mampu memberikan dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat, khususnya di wilayah selatan. Sekaligus bisa meningkatkan kualitas pelayanan PDAM Praya menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.***