HAILOMBOKTIMUR - Pembangunan Infrastruktur jalan sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan produksi di suatu daerah.
Karena itu, Pemerintah akan melakukan pelebaran jalan Nasional di Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Panjang ruas jalan 1,8 Kilometer, diperkirakan menghabiskan anggaran 20 Miliar dengan lebar 24 Meter.
Pelebaran ruas jalan nasional ini, dimulai dari Bank NTB Syariah Tanjung sampai pertigaan Tanak Song Desa Jenggala.
Baca Juga: Komisi VIII DPR-RI Menyerahkan Bantuan untuk Warga Desa Mareje
Untuk itu, Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH melakukan sosialisasi terkait rencana pembebasan lahan untuk pelebaran jalan Nasional tersebut.
Sosialisasi tersebut, di hadiri oleh seluruh warga terdampak pembangunan jalan, bertempat di Lesehan Sasak Narmada, Selasa 24 Mei 2022.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur yang mendalam karena bisa bertemu dan bersilaturrahmi dengan masyarakat yang terdampak pelebaran jalan Nasional itu.
Baca Juga: Komisi VIII DPR-RI Menyerahkan Bantuan untuk Warga Desa Mareje
"Mudahan dengan kehadiran kita disini bisa sama-sama menyepakati. saya yakin dan percaya masyarakat di Lombok Utara sangat paham dan bisa lakukan pembebasan lahan dengan segera" ucap Bupati
Lanjutnya, Bupati menyampaikan Kalau dilihat dari data kepolisian jumlah kecelakaan lalulintas sangat banyak di Lombok Utara, salah satu faktornya karena jalan yang terlalu sempit.
Baca Juga: Kunjungan Kerja di Lombok Barat, Komisi VIII DPR-RI Minta Kasus Mareja tidak Terulang
Orang nomor satu di KLU ini juga menyampaikan, tidak hanya pembangunan jalan dari Bank NTB Tanjung sampai Tikungan Tanak Song yang akan di bangun.
"Pembangunan jalan juga akan di lakukan dari perempatan pemenang sampai perbatasan Lombok Timur sejauh 62 Kilometer, dan itu sudah masuk tahap perencanaan oleh Balai Jalan Nasional," tukasnya
Dengan adanya pelebaran jalan ini, Bupati berharap kecelakaan lalu lintas di Lombok Utara akan berkurang dan masyarakat akan lebih mudah untuk bepergian dengan jalan yang luas.***